Jembrana | detikperistiwa.co id
Pohon tumbang yang menutup badan jalan mengakibatkan kemacetan panjang di Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk, Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.40 WITA di KM 58–59, tepatnya di sebelah barat Rumah Makan Legenda Kampung, Banjar Pengeragoan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan. Pada Senin, (1/12/2025) malam.
Kehadiran polisi di lapangan kembali diperlihatkan secara nyata ketika personel Polsek Pekutatan, Polres Jembrana dengan sigap merespons laporan dari masyarakat adanya pohon tumbang tersebut.
Sebelumnya pohon jenis sonokeling dilaporkan tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Jembrana. Kondisi itu sempat menyebabkan arus lalu lintas di jalur utama lintas provinsi mengalami kemacetan.
Mendapat laporan dari masyarakat, Unit Kegiatan Lapangan (UKL) 1 Polsek Pekutatan yang dipimpin Padal Aiptu Komang Suarsa langsung menuju lokasi kejadian. Setibanya di TKP, personel kepolisian bersama warga melakukan pembersihan batang pohon yang melintang di jalan menggunakan alat manual.
Selama proses evakuasi, petugas menerapkan sistem buka–tutup guna menjaga kelancaran kendaraan yang melintas di jalur tersebut. Sekitar pukul 01.00 WITA, pembersihan selesai dilakukan dan arus lalu lintas kembali normal. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam insiden tersebut.
Seijin Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., Kasi Humas Polres Jembrana, IPDA I Putu Budi Arnaya, menyatakan bahwa respons cepat personel Polsek Pekutatan merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Setiap laporan masyarakat akan kami tindak lanjuti dengan cepat. Penanganan pohon tumbang ini menjadi bukti kesiapsiagaan personel Polres Jembrana dalam menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas, terlebih di tengah cuaca ekstrem,” ujarnya.
IPDA Budi Arnaya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama pada musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana.
“Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalur rawan. Bila menemukan kondisi yang membahayakan, segera laporkan melalui layanan darurat Call Center Polri 110 agar dapat segera ditangani,” tambahnya.
Polres Jembrana menegaskan akan terus meningkatkan kehadiran personel di lapangan sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat.
Sby




