Jalan desa rusak parah lama terbengkalai, desa tambu barat kecamatan Simpang Mamplam Bireuen

Bireuen – detikperistiwa.co.id

Hadirnya Media ke desa tambu barat bertemu Askalani kepala desa tambu barat Simpang Mamplam Biereun. Pada kesempatan itu bersama kepala desa melihat keadaan jalan propinsi desa yang sepanjang 1200 meter rusak parah selama 20 tahun belum pernah ada pengaspalan. Jalan propinsi desa yang lebar 6 meter dengan panjang 1200 meter hingga menembus ke kuwala tambu, adalah jalan yang sangat krusial (penting) bagi masyarakat tambu untuk aktivitas kemasyarakatan seperti”. Pengangkutan ikan dari laut, perkebunan dan pertanian tambak. Ungkap media 16/7/2025.

Desa tambu barat dengan luas wilayah lebih kurang 80 hektar, di huni 150 KK dan di diami 500 jiwa. Masyarakat umumnya berkebun, nelayan dan bertani tambak. Desa kami yang bersebelahan dengan Kwala tambu, memiliki jalan desa yang sudah lama rusak dan belum pernah di aspal sekalipun. Jalan desa yang lebar 6 meter dengan panjang 1200 meter, dari depan kantor kepala desa hingga menembus muara Kwala tambu keadaannya rusak parah sudah 20 tahun belum pernah di benahi atau di aspal. Jalan desa kami ini sangat krusial atau siknifiktif (penting) untuk masyarakat desa tambu barat dalam aktivitas sehari-harinya seperti”. Pengangkutan ikan dari laut, perkebunan dan pertanian tambak. Sudah lama aktivitas warga terhambat dan keterbelakang di karenakan jalan desa rusak sejak lama tidak ada pembenahan atau pengaspalan. Jelas Askalani kepala desa.

Askalani menambahkan”. Usulan baik di kecamatan atau kabupaten sudah pernah di mohonkan, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan. Pada tahun 2023 Pj Bupati Aulia Sopian ada pernah turun lihat keadaan jalan desa,, dan hanya menyarankan aspirasi dewan di usahakan untuk membantu pengaspalan jalan ini.

Harapan kami masyarakat desa tambu barat, berharap pemerintah kabupaten bapak Bupati Haji Muklis dan Dinas terkait bisa turun membantu perbaikan atau pengaspalan jalan desa kami. Jalan tersebut adalah urat nadi masyarakat tambu barat untuk mengangkut hasil-hasil laut dan perkebunan ke kota. Anggaran desa kami tidak mencukupi untuk perbaikan jalan, karena masih banyak yang di butuhkan desa. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Tutup Askalani kepala desa tambu barat kecamatan Simpang Mamplam Biereun.

Reporter IDR (Indra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg