Jembrana | detikperistiwa.co.id
Menjelang pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2025, Seksi Propam ( Profesi dan pengamanan) Polres Jembrana menggelar kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) terhadap personel yang terlibat dalam operasi tersebut yang bertempat di lapangan belakang Mapolres Jembrana. Pada Senin, (14/7/2025) pagi.
Gaktibplin tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Propam Polres Jembrana AKP I Nyoman Yasa, SH, didampingi Kanit Provos dan anggota Sipropam Polres Jembrana.
Sebanyak 94 personel yang tergabung dalam Sprint Operasi Patuh Agung 2025 dicek kelengkapan diri, mulai dari gampol (seragam polisi), sikap tampang, surat nyata diri, kelengkapan kendaraan, hingga senjata api dinas dan potensi perilaku menyimpang.
Dalam arahannya, Kasie Propam Polres Jembrana menekankan pentingnya keteladanan anggota Polri sebelum melakukan penindakan terhadap masyarakat. “Jangan sampai ada pelanggaran sekecil apapun dari anggota. Tertibkan diri sebelum menertibkan masyarakat,” tegasnya AKP I Nyoman Yasa.
Perwira dengan pangkat tiga balok kuning dipundak tersebut mengingatkan agar penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dilakukan secara humanis serta menghindari perdebatan yang tidak perlu. “Tetap jaga keselamatan dan kesehatan dalam bertugas,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan empat personel melanggar ketentuan disiplin, seperti kelengkapan surat-surat kendaraan, sikap tampang yang tidak sesuai, serta masa berlaku SIM yang telah habis. Terhadap keempat personel tersebut, Propam memberikan pembinaan dan mencatat pelanggaran dalam buku register internal.
Kegiatan Gaktibplin ini merupakan bagian dari upaya pembinaan internal demi memastikan pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2025 berjalan dengan profesional, tertib, dan menjadi contoh bagi masyarakat.
(Sby / zed)
