Kapolres Aceh Tengah Turun Kutip Sampah di Aliran Sungai Peusangan Bersama Komunitas dan Pemuda Gayo

Takengon – detikperistiwa.co.id

Wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian alam dan kebersihan lingkungan kembali ditunjukkan oleh Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H. Bersama jajaran, Kapolres turun langsung ke lapangan melaksanakan Gerakan Bersih dan Lestari DAS Kreung Peusangan, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di wilayah Kecamatan Pegasing ini melibatkan berbagai unsur — mulai dari TNI, Polri, komunitas pemuda, mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat sekitar. Aksi gotong royong tersebut menjadi bagian dari program “Gerakan Bersih dan Lestari DAS Kreung Peusangan”, yang mengusung semangat Gerakan Pungut Sampah (GPS), edukasi lingkungan, serta pemasangan spanduk dan poster bertema “Ayo Peduli dan Sadar Sampah.”

Dengan mengenakan pakaian lapangan, Kapolres AKBP Muhamad Taufiq dan personel tampak memungut sampah bersama para peserta di sepanjang aliran Sungai Peusangan, sumber air utama yang menghidupi masyarakat Aceh Tengah.

“Menjaga kebersihan sungai adalah tanggung jawab kita bersama. Sungai Peusangan bukan hanya sumber air, tapi juga sumber kehidupan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk lebih peduli dan aktif menjaga kelestarian lingkungan,” ujar AKBP Muhamad Taufiq.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 03/Pegasing Kapten Inf Suratin, Kapolsek Pegasing IPTU Mohd. Iksan Kamil, Direktur Eksekutif LSM Ikatan Pemuda Gayo Antara Sunardi Gustiawan, S.B., M.A.P., perwakilan Bank BTN Takengon, serta sejumlah Babinsa, Bhabinkamtibmas, pelajar, dan mahasiswa.

Sepanjang kegiatan, para peserta dengan semangat bergotong royong memungut sampah di bantaran sungai, memasang spanduk ajakan peduli lingkungan, serta memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan air dan ekosistem sungai.

“Kegiatan ini sangat positif dan inspiratif. Kami berterima kasih kepada Polres Aceh Tengah yang telah menjadi pelopor gerakan peduli lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar kesadaran masyarakat semakin meningkat,” ungkap Sunardi Gustiawan, koordinator kegiatan dari LSM Ikatan Pemuda Gayo Antara.

Selain aksi bersih-bersih, kegiatan juga diisi dengan dialog edukatif seputar dampak pencemaran terhadap ekosistem dan kesehatan masyarakat. Para pelajar dan warga diajak untuk memahami cara memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya.

Gerakan yang berlangsung dari Arung Jeram Lukup Badak hingga Lapangan Musara Alun itu ditutup dengan ajakan moral dari Kapolres Aceh Tengah agar kepedulian terhadap lingkungan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sehari-hari.

“Lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang sehat dan beradab. Mari kita rawat Sungai Peusangan agar tetap menjadi kebanggaan dan sumber kehidupan bagi generasi mendatang,” tutup Kapolres AKBP Muhamad Taufiq.

Kegiatan berakhir dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat gotong royong. Seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan penuh makna, menegaskan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga panggilan moral setiap warga.