Polri  

Kapolresta Sidoarjo Mengajak Jemaat Gereja Ikut Jaga Kerukunan Jelang Pemilu 2024

Sidoarjo (Jatim) detikperistiwa.co.id | Untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam beribadah serta guna menyerap aspirasi bersama umat Kristen, Polresta Sidoarjo melaksanakan Program Pimpinan Polri bertema Minggu Kasih di gereja maupun rumah ibadah.

Kegiatan Minggu Kasih kali ini berlangsung di Gereja JKI Yabes Hom, Perumtas 2, Desa Kalisampurno, Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo Minggu (14/1/3024). Giat tersebut dihadiri oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, Wakapolresta Sidoarjo AKBP Denny Agung Andriana,Pejabat utama Polresta Sidoarjo, Kasihumas Polres Sidoarjo, Kapolsek jajaran dan Forkopimka Tanggulangin.

Kapolresta Sidoarjo Christian Tobing menjelaskan kegiatan Minggu Kasih sama halnya dengan forum Jumat Curhat. Dimana masyarakat dapat menyampaikan pendapatnya kepada Polri bahkan Forkopimka setempat,terutama terkait perkembangan situasi kamtibmas.

“Program Minggu Kasih merupakan bentuk interaksi secara langsung Polisi dengan masyarakat untuk mendengarkan saran,kritikan,masukan serta pengaduan masyarakat terkait dengan pelayanan kepolisian diwilayahnya,” katanya.

Pada kesempatan ini Kapolresta juga mengajak warga supaya turut serta mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,secara aman,damai dan menguatkan kerukunan tanpa menjadikan perbedaan pendapat sebagai pemicu perpecahan dengan sesama.

Dalam kegiatan Minggu Kasih ini Polresta Sidoarjo menghadirkan layanan Bakti Kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis,pemberian obat-obatan,cek kesehatan ibu hamil,bayi dan balita. Dan juga Bakti Sosial dengan pemberian sembako dan snack kepada jemaat dan anak-anak di gereja juga warga sekitar.

Kapolresta Sidoarjo menghimbau,” Menjelang pesta demokrasi ini,situasi yang biasanya adem ayem dapat dengan mudah terganggu dengan informasi hoaks yang marak beredar baik itu di medsos maupun pada masyarakat. Kami tekankan bahwa jangan mudah terpancing dan terprovokasi dengan informasi yang beredar atau hoaks yang sengaja untuk mengganggu Kamtibmas lainnya dan akan merugikan diri sendiri. Maka bijaklah menggunakan media sosial jangan asal share informasi yang belum tentu benar,” pungkasnya. (Martha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg