Bitung-Sulut-Detikperistiwa.co.id. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Bitung kehilangan dua kader pentingnya menjelang Pilkada 2024. Beno Oktavianus Mamentu dan Habryanto Ahmad, dua mantan anggota DPRD Bitung periode 2019-2024, telah resmi mengundurkan diri dari partai yang dipimpin oleh Maurits Mantiri.
Keputusan pengunduran diri mereka didorong oleh ketidakpuasan terhadap kebijakan internal partai, terutama di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Beno dan Anto, yang dikenal memiliki basis pendukung yang solid di Bitung, merasa tidak lagi nyaman dengan arah kebijakan partai yang dianggap menyimpang.
Dalam pernyataannya, Beno menyampaikan bahwa banyaknya penyimpangan dalam kebijakan partai membuatnya merasa tidak sejalan dengan visi partai. Dia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan partai yang memindahkannya dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 ke Dapil 4 pada pemilihan legislatif terakhir. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak relevan, mengingat Dapil 1 merupakan wilayah yang telah ia garap selama lebih dari empat tahun sebagai anggota DPRD Bitung.
Sementara itu, Habryanto Ahmad, yang akrab disapa Anto, menyatakan bahwa keputusan untuk mundur diambil karena perbedaan pandangan yang semakin tidak sejalan dengan arahan partai. “Sebagai seorang pria sejati, saya harus mengambil langkah tegas untuk keluar dari partai ketika sudah berseberangan dengan petunjuk partai,” ujar Anto. Ia juga mengonfirmasi bahwa surat pengunduran dirinya telah diserahkan kepada sekretariat partai pada 26 Agustus 2024, dan diterima sebagai landasan legal untuk keluar dari PDI-Perjuangan.
Habryanto, yang dua periode berhasil meraih kursi legislatif dengan dukungan sekitar 1.020 suara di Dapil II pada pemilu legislatif lalu, sebelumnya juga pernah berjuang melalui Partai Demokrat.
Meski memutuskan mundur, Beno dan Anto tetap menyampaikan rasa terima kasih mereka atas kesempatan dan pengalaman yang diberikan oleh PDI-Perjuangan. Keduanya berharap tali silaturahmi dan hubungan baik dengan sesama kader tetap terjaga..(Red)
