Karangasem | detikperistiwa.co.id
Kapolsek Bebandem AKP I Nengah Sunia, SH., yang didampingi oleh Kanit Binmas Polsek Bebandem dan Bhabinkamtibmas Desa Sibetan melaksanakan Sambang/silaturahmi sekaligus menyerap keluh kesah para guru dalam program Jum’at Curhat dengan tokoh masyarakat di SMKN 1 Bebandem, Banjar Dinas Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Pada hari Jumat tanggal 2 Februari 2024 Pukul 09.00 wita,
Dalam Kegiatan Jum’at Curhat, Kapolsek bertemu dengan Kepala Sekolah SMKN 1 Bebandem, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan para Guru Pendidik, di SMKN 1 Bebandem, Desa Sibetan sebanyak 17 guru.
Mengawali kegiatan, Kapolsek mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena sudah di terima dan para guru sudah menyempatkan waktunya dalam pertemuan ini, dan juga pada kesempatan tersebut Kapolsek mengajak seluruh komponen Masyarakat melalui para guru pendidik untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Wilayah tempat tinggal masing-masing maupun di Lingkungan Sekolah agar tercipta proses belajar mengajar yang nyaman dan aman.
Pendidikan yang maju dan lingkungan sekolah yang kondusif merupakan salah satu faktor terbentuknya karakter siswa yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Disamping itu pengaruh media sosial bagi para guru maupun para siswa sangat besar sehingga diharapkan para guru dan siswa tetap bijak dalam bermedsos, dan juga agar para guru sebelum mengawali ataupun diakhir proses belajar mengajar bisa menyelipkan yel yel seperti kami anti perundungan dan anti kekerasan serta bijak dalam Bermedsos.
Sementara dari salah satu guru menanyakan terkait kecelakaan yang terjadi di salah satu gang tepatnya di pertigaan gang yang lebar gangnya kurang lebih 1,20 meter yang menyebabkan patah tulang, apakah kecelakaan seperti itu bisa di proses secara hukum.
Menanggapi pertanyaan/curhatan tersebut, Kapolsek menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi di pertigaan gang Tidak termasuk kategori Kecelakaan sehingga tidak bisa diproses secara Hukum karena gang bukan merupakan jalan Raya, namun demikian bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Sebelum mengakhiri kegiatan Kapolsek Bebandem menekankan kembali kepada para guru untuk turut serta menjaga situasi agar tetap aman dan nyaman dengan selalu memberikan pengertian kepada para siswa agar Disiplin dalam berlalu lintas, bijak dalam pengunaan Medsos dan Tidak melakukan Bullying dan kekerasan serta tidak lupa meminta maaf kepada para guru apabila ada kata-kata atau tindakan yang tidak berkenan di hati.” Tambahnya
Sby
