Subang – detikperistiwa.co.id
Dalam kunjungan tersebut, Indra Zaenal mengungkapkan punya jargon Sunda Bergerak
“S-nya itu spirit. Banyak orang yang mencibir kemudian menghina saya, kemudian apa menganggap bahwa saya gimik untuk pencalonan di pilkada ini. Inilah yang membuat semangat saya pribadi, kemudian spirit ini juga adalah semangat orang Subang untuk perubahan,” kata Indra Zaenal.
Kemudian untuk U-nya sendiri itu adalah urban. Istilah ini sangat relevan dengan kondisi Subang saat ini.
“Urban di sini kita (Subang) akan menghadapi perubahan yang signifikan karena Kabupaten Subang itu akan menjadi smartphone, berarti kita harus siap. Perubahan tersebut seperti apa dalam hal apa budayanya, nanti akan masuk budaya-budaya apa dari luar, kemudian orang juga akan masuk apa bercampur baur di Kabupaten Subang. Ini menjadi Kabupaten Subang yang urban,” katanya.
Kemudian Indra Zaenal mengungkapkan bahwa N-nya diartikan nyaman.
“Ketika dalam perubahan ini warga masyarakat harus bisa nyaman dalam segala hal, terutama pertama dalam bidang kesehatan, kedua pendidikan dan yang ketiga salah satu barometer di Subang ini menjadi lumbung padi internasional kita kemudian ini sudah berubah kita pun harus bisa mengikuti. Mengikuti alur apa yang akan hadir dalam hal pembuatan regulasi, yang huruf D-nya itu yaitu dinamis,” katanya.
Kemudian yang terakhir, masyarakat Kabupaten Subang harus dipersiapkan dalam hal akhlak.
“Ahlak dan kemudian agamanya harus diperkuat, dari mana itu diperkuatnya dari hal-hal yang kita tentang apa yang kita maksudnya awalnya itu, dari mulai anak-anak Insya Allah akan saya adakan lagi pendidikan Madrasah untuk membentuk moral anak bangsa ini menjadi tempat kembali dan ini akan menjadi salah satu program saya,” katanya.
Dengan slogan Sunda Bergerak, Indra mengusung tiga pilar utama: semangat perubahan, kesiapan menghadapi tantangan modernisasi, dan kenyamanan warga dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pertanian. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga moral anak bangsa melalui pendidikan Madrasah Diniyah.
Indra juga menekankan bahwa persiapannya menghadapi kompetisi politik sudah dimulai sejak tiga tahun lalu.
“Saya sudah melakukan sosialisasi dan membangun jaringan politik sejak lama. Jika harus berhadapan dengan petahana, saya siap karena yang menentukan adalah Allah SWT,” katanya
Indra merasa percaya diri karena mendapatkan banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
“Dukungan banyak mengalir, terutama dari rekan-rekan kepala desa lainnya. Saya yakin bahwa dengan dukungan ini, kita bisa membuat sejarah baru di Subang,” katanya
Dalam hal koalisi partai, Indra mengungkapkan telah melakukan konsultasi dengan beberapa partai besar, termasuk Demokrat dan PDIP. Namun, ia menekankan bahwa partai hanyalah kendaraan politik dan yang terpenting adalah dukungan dari masyarakat.
“Saya berjalan ke media raini untuk silaturahim tanpa mekirkan apakah akan direkomendasi oleh partai tertentu. Yang penting adalah bagaimana kita bisa membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Subang,” ungkapnya
Kunjungan ini menandai langkah serius Indra dalam persiapannya untuk maju sebagai kandidat Bupati Subang dan menunjukkan komitmennya terhadap perubahan yang lebih baik di kabupaten tersebut.
(Abah)