TAPUT, detikperistiwa.co.id
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tapanuli Utara, Dr. Erikson Sianipar, M.M., menegaskan bahwa program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak boleh dijalankan hanya sebagai agenda pemenuhan gizi semata, tetapi harus menjadi penggerak ekonomi rakyat.
“Jangan sampai SPPG hanya beli dari luar. Ini peluang nyata bagi petani, peternak, dan pelaku UMKM di desa-desa untuk ikut terlibat secara langsung dalam penyediaan bahan baku. Ini soal keberpihakan,” ujar Erikson kepada detikperistiwa.co.id, Senin (4/8/2025) di Tarutung.
Menurutnya, keberhasilan SPPG harus diukur dari sejauh mana program ini mampu memberdayakan masyarakat lokal dalam rantai pasok pangan.
“Kita butuh sinergi antara pemerintah daerah, penyuluh pertanian, koperasi, dan pelaku usaha kecil. SPPG harus jadi model ekonomi kerakyatan, bukan sekadar dapur masak massal,” tegasnya.
Erikson mengusulkan agar pelibatan sektor lokal dimulai dari pendataan potensi pertanian dan UMKM di sekitar lokasi pelaksanaan SPPG. Kemitraan dapat dibentuk melalui koperasi desa, kelompok tani, atau lembaga ekonomi masyarakat.
“Pemerintah harus hadir sebagai fasilitator, bukan sekadar pelaksana teknis. Jika dirancang dengan benar, SPPG bisa menjadi solusi gizi sekaligus solusi ekonomi,” lanjutnya.
Mendukung pernyataan tersebut, Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Pagaran, Leonardo Lumbantoruan, juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam pelaksanaan program SPPG di tingkat desa.
” Kami di tingkat kecamatan sangat siap mendorong agar SPPG melibatkan petani dan UMKM yang ada di desa-desa. Ini momentum bagi masyarakat Pagaran untuk lebih produktif dan mandiri secara ekonomi,” ungkap Leonardo.
Ia menambahkan bahwa semangat gotong royong dan kemandirian lokal harus menjadi landasan utama dalam pelaksanaan program pemerintah di daerah.
“SPPG jangan sampai dimonopoli segelintir pihak. Kami di PAC siap kawal agar program ini adil, merata, dan tepat sasaran,” tutupnya.
Ketua DPC Gerindra Taput pun menegaskan komitmen partai dalam mengawal kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil.
“Gerindra berdiri untuk rakyat. Kami akan pastikan program seperti ini berpihak pada rakyat bawah,” pungkas Erikson.
Reporter: L.Tamp
www.detikperistiwa.co.id
