Banda Aceh – detikperistiwa.co.id
Ketua Umum Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas (Volunteers Caring for the People Across Borders), Arizal Mahdi, menyerukan ajakan nasional kepada seluruh aparat penegak hukum di Indonesia untuk bersatu menangkap para koruptor tanpa pandang bulu, menyita seluruh aset hasil kejahatan mereka, dan mengembalikannya kepada negara demi kemaslahatan rakyat banyak.
Dalam pernyataan tegasnya, Arizal Mahdi menyampaikan bahwa korupsi merupakan musuh bersama bangsa yang selama ini telah merampas hak rakyat, memperlemah pembangunan, dan memperbesar kesenjangan sosial. Ia menegaskan bahwa keberanian Presiden Prabowo Subianto dalam membela kepentingan rakyat harus didukung penuh oleh langkah nyata pemberantasan korupsi dari hulu ke hilir.
“Negara ini tidak kekurangan sumber daya, yang kita kekurangan adalah keberanian untuk membersihkan para pengkhianat yang hidup dari uang rakyat. Tangkap semua koruptor, sita asetnya, kembalikan kepada negara, dan berdayakan seluruh rakyat Indonesia dengan kekayaan mereka sendiri,” tegas Arizal Mahdi dalam konferensi pers di Banda Aceh.
Menurutnya, jika seluruh kekayaan hasil korupsi dikembalikan, maka Indonesia dapat memperkuat sektor pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan lapangan kerja rakyat. Ia menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi rakyat harus menjadi prioritas utama pemerintahan yang kuat, tegas, dan berpihak kepada rakyat kecil.
Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Arizal Mahdi juga menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam membangun Indonesia yang lebih adil, berdaulat, dan mandiri. Ia menilai semangat keberanian dan patriotisme Prabowo harus dijadikan inspirasi bagi seluruh aparat penegak hukum untuk tidak ragu-ragu menindak pelaku korupsi.
“Pak Prabowo adalah simbol keberanian dan kejujuran. Saatnya kita dukung penuh dengan tindakan nyata. Jangan biarkan uang negara terus mengalir ke kantong segelintir elit busuk. Uang negara adalah milik rakyat!” ujarnya lantang.
Gerakan Nasional Anti-Korupsi dan Pemberdayaan Rakyat
Melalui Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas, Arizal Mahdi siap menggalang Gerakan Nasional Anti-Korupsi dan Pemberdayaan Rakyat untuk mengawal setiap rupiah kekayaan negara agar benar-benar kembali ke tangan rakyat. Ia menyerukan kepada seluruh pemuda, tokoh masyarakat, ulama, dan elemen bangsa lainnya untuk bersatu dalam satu barisan perjuangan: Indonesia tanpa korupsi, Indonesia berdaulat dan berkeadilan.
“Kami bukan sekadar relawan. Kami adalah suara hati rakyat. Kami berdiri di sisi Presiden Prabowo, berdiri untuk rakyat miskin, dan berdiri melawan korupsi dengan segala risiko,” pungkasnya.
Penutup Redaksi
Suara lantang Ketua Umum Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas, Arizal Mahdi, bukan sekadar seruan biasa. Ia adalah representasi dari jeritan rakyat yang selama ini diam, dari petani yang kehilangan tanahnya, dari guru honorer yang digaji tidak layak, dan dari anak-anak Indonesia yang seharusnya tumbuh dalam negeri yang adil dan bersih.
Bangsa ini tidak boleh kalah oleh para pencuri berdasi. Sudah saatnya revolusi moral dan hukum dilakukan demi menyelamatkan masa depan Indonesia.
Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas (Volunteers Caring for the People Across Borders) siap berdiri di garda depan perjuangan ini, bersama seluruh rakyat, bersama Presiden Prabowo Subianto.
Detik Peristiwa
Jurnalisme untuk Nurani Bangsa, Kebenaran, dan Keadilan Sosial
