Bireuen – detikperistiwa.co.id
Ketua Umum Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas (RPR-LB), Arizal Mahdi, mengeluarkan peringatan tegas dalam pernyataan resminya kepada seluruh kepala daerah dan jajaran kepala dinas di Indonesia. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus mematuhi arah kebijakan nasional yang telah ditetapkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai pemegang mandat sah dari rakyat melalui pemilu demokratis.
“Presiden Prabowo mengemban mandat rakyat. Seluruh kepala daerah dan pejabat struktural wajib melaksanakan kebijakan beliau dengan integritas dan loyalitas penuh. Jika tak mampu melaksanakan, mundur adalah pilihan terhormat sebelum rakyat yang menggugat,” tegas Arizal, Senin (26 Mei 2025).
Ia menyoroti pentingnya program-program strategis nasional, seperti makan siang gratis bagi pelajar, kedaulatan pangan, penguatan industri pertahanan, dan hilirisasi sumber daya alam. Menurutnya, semua itu bukan sekadar janji politik, tetapi langkah konkret menyelamatkan masa depan bangsa.
“Presiden Prabowo menapaki jalur terukur dan berpihak pada kepentingan rakyat. Ini bukan sekadar loyalitas politik — ini panggilan sejarah yang harus dijawab dengan kinerja, bukan kepentingan pribadi,” ujarnya.
Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas menegaskan komitmennya untuk mengawasi pelaksanaan program-program Presiden di seluruh daerah. RPR-LB tidak akan segan membawa temuan pelanggaran kepada Kementerian Dalam Negeri, Ombudsman RI, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jika terdapat indikasi penyimpangan atau pembangkangan kebijakan.
“Tidak ada ruang untuk kompromi terhadap pejabat yang menyalahgunakan jabatan. Kami akan menjadi pengawas aktif yang siap bertindak demi melindungi hak-hak rakyat,” kata Arizal.
Sebagai organisasi kerakyatan dengan jaringan kuat hingga tingkat akar rumput, RPR-LB menyatakan siap menjadi benteng rakyat dalam mengawal pembangunan nasional yang bersih, tepat sasaran, dan tanpa intervensi elite.
Arizal Mahdi menutup pernyataannya dengan seruan keras dan penuh makna kepada seluruh kepala daerah:
“Ingat baik-baik, jabatan Anda adalah amanah. Jangan pernah bermain-main dengan kepercayaan rakyat. Ini era keterbukaan, era rakyat bangkit, era pengawasan publik yang tajam. Jangan sampai Anda dicatat sejarah sebagai pengkhianat bangsa. Kami berdiri di garda depan untuk membela visi besar Presiden. Ini janji kami kepada rakyat.”
Detik Peristiwa