Jembrana | detikperistiwa.co.id
Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mendukung ketahanan pangan dan meringankan beban ekonomi masyarakat. Bekerja sama dengan Perum Bulog, Kodim 1617/Jembrana sukses menggelar Gerakan Pangan Murah dengan mendistribusikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) langsung kepada warga.
Kegiatan strategis ini dipusatkan di pertigaan Tugu Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada hari Selasa, 30 September 2025, yang dimulai sejak pukul 07.30 Wita. Lokasi ini dipilih karena merupakan titik sentral yang mudah dijangkau oleh masyarakat dari berbagai penjuru desa.
Dalam beberapa waktu terakhir, fluktuasi harga beras menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Menanggapi situasi ini, Kodim 1617/Jembrana mengambil langkah proaktif dengan berkolaborasi bersama Bulog. Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh beras dengan kualitas baik dan harga yang sangat terjangkau, sekaligus menjadi bagian vital dari upaya stabilisasi harga pangan di tingkat lokal.
“Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan teritorial, tetapi juga untuk memastikan kesejahteraan mereka, terutama dalam hal kebutuhan pokok,” ujar salah satu perwakilan Staf Teritorial Kodim 1617/Jembrana, yang turut serta dalam pengamanan dan pelaksanaan kegiatan.
Antusiasme warga Desa Banyubiru dan sekitarnya terlihat sangat tinggi. Mereka menyambut baik inisiatif Kodim 1617/Jembrana yang menjual beras SPHP per kemasan 5 kg dengan harga hanya Rp 57.500. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar, memberikan kelegaan signifikan bagi anggaran belanja rumah tangga.
Untuk menjamin ketersediaan, Kodim 1617/Jembrana menyediakan total 1.000 kg (1 ton) beras dalam operasi pasar kali ini. Dalam rentang waktu kurang dari delapan jam—sebelum kegiatan berakhir pada pukul 15.00 Wita—sebanyak 540 kg beras sukses terjual habis kepada masyarakat.
Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini berjalan dengan tertib, lancar, dan aman. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif personel Kodim 1617/Jembrana. Dipimpin oleh personel Babinsa Desa Banyubiru, serta didukung oleh Staf Teritorial Kodim 1617/Jembrana—termasuk Serka Putu Yuniar Adi Permana bersama tiga anggota lainnya—pengamanan di lokasi berjalan sigap dan teratur. Mereka memastikan proses antrean dan transaksi berlangsung efisien, sehingga setiap warga dapat dilayani dengan baik.
Gerakan ini menegaskan kembali bahwa TNI AD, khususnya Kodim 1617/Jembrana, adalah bagian tak terpisahkan dari solusi masalah sosial dan ekonomi masyaraka. Melalui sinergi dengan Perum Bulog dan lembaga terkait lainnya, Kodim 1617/Jembrana berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan di Kabupaten Jembrana.
Sby
