Jakarta, detikperistiwa.co.id— Komisi III DPR RI memberikan apresiasi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan dalam mengelola Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang menjadi bagian dari program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai keberhasilan Polri mengelola SPPG dengan standar tinggi merupakan wujud nyata reformasi di tubuh kepolisian yang kini tak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga mendukung kebijakan sosial pemerintah.
“Atas nama Komisi III DPR RI, kami mengapresiasi kinerja Polri yang ikut menyukseskan program Makan Bergizi Gratis melalui pengelolaan SPPG dengan standar yang sangat baik,” ujar Habiburokhman di Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Menurut dia, kiprah Polri dalam menjalankan fungsi sosial menegaskan bahwa lembaga penegak hukum ini mampu beradaptasi dengan tantangan baru, termasuk dalam menjamin kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
“Keterlibatan Polri dalam program gizi menunjukkan bukti nyata bahwa institusi ini hadir di tengah masyarakat, bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga menjaga kualitas hidup warga,” tambahnya.
Habiburokhman menjelaskan, hingga saat ini terdapat lebih dari 600 unit SPPG yang dikelola di bawah naungan Polri. Berdasarkan pemantauan Komisi III, seluruhnya berjalan tanpa laporan insiden kesehatan atau keracunan pangan.
“Setiap makanan yang disajikan melalui dua tahap rapid test, mulai dari pemeriksaan bau, rasa, tekstur, hingga uji reagen agar potensi kerusakan bisa terdeteksi lebih awal,” paparnya.
Politikus Partai Gerindra itu juga mendorong agar jumlah SPPG terus diperluas di berbagai wilayah Indonesia. Ia bahkan mengusulkan agar standar tata kelola SPPG Polri dijadikan acuan nasional dalam pelaksanaan program serupa di instansi lain.
“Dengan standar yang diterapkan Polri, kita bisa menekan bahkan menghentikan kasus-kasus keracunan akibat makanan tidak layak konsumsi,” tuturnya.
Habiburokhman menegaskan, keberhasilan pengelolaan SPPG adalah bukti konkret komitmen Polri mendukung kebijakan pemerintah dan hadir di saat-saat genting, sebagaimana terlihat saat pandemi Covid-19.
“Polri selalu hadir di masa krisis dan memberi kontribusi maksimal bagi bangsa. Ini bentuk nyata reformasi Polri yang terus berjalan,” pungkasnya.
