Langsa | Detikperistiwa.co.id
Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan profesional, PTPN IV Regional 6 Aceh di bawah naungan PalmCo merasa perlu menyampaikan klarifikasi resmi atas sejumlah pemberitaan dan opini yang berkembang di tengah masyarakat pasca kunjungan Direktur Utama PalmCo ke wilayah kerja Regional 6.
Melalui Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum Perusahaan, Sarjani, pihak perusahaan menegaskan bahwa tujuan penyampaian ini bukan untuk menanggapi narasi tertentu, melainkan menyampaikan fakta dan data internal yang akurat agar publik memperoleh informasi secara utuh dan objektif.
“Kami tidak bermaksud menanggapi secara khusus narasi yang berkembang di media, tetapi ingin menyampaikan fakta aktual dan data internal yang dapat menjadi pertimbangan publik secara adil dan proporsional,” ujar Sarjani.
Berikut poin-poin penting yang disampaikan PTPN IV Regional 6:
1. Mayoritas Pekerja Adalah Putra Daerah
Hingga Mei 2025, jumlah pekerja aktif di Regional 6 mencapai 3.702 orang, dengan 96,06% di antaranya merupakan warga domisili Aceh. Bahkan, sejumlah putra daerah telah menduduki jabatan strategis baik di tingkat regional maupun pusat, berdasarkan sistem penilaian berbasis kompetensi dan kinerja profesional (job grid).
2. Produksi Tetap Stabil, Penurunan Bersifat Musiman
Penurunan produksi kurang dari 4% dibandingkan tahun sebelumnya murni disebabkan oleh pergeseran musim dan pola panen. Penurunan ini tidak menggambarkan krisis operasional karena produktivitas secara keseluruhan masih berada dalam kendali teknis perusahaan.
3. Kunjungan Dirut Murni Kegiatan Internal
Kunjungan Direktur Utama PalmCo ke Regional 6 bersifat internal dan bertujuan menyerap aspirasi langsung dari para karyawan, khususnya pelaksana lapangan. Kegiatan tersebut bukan forum pengambilan keputusan struktural, tidak berkaitan dengan isu politik, perdamaian, atau interpretasi terhadap MoU Helsinki. Dirut juga hadir tanpa melibatkan unsur SPBUN maupun BRM.
4. Kesejahteraan Karyawan Tetap Prioritas
Komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan terus diwujudkan melalui pembayaran bonus dan gaji tepat waktu. Panjar bonus tahun buku 2024 sebesar 0,4x THP senilai Rp7,023 miliar telah dibayarkan pada Desember 2024, disusul dengan bonus Termin I sebesar 0,75x THP senilai Rp12,2 miliar. Adapun pembayaran gaji Juni 2025 sebesar Rp27,37 miliar, mengalami peningkatan dari Mei yang sebesar Rp22,08 miliar. Hal ini diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi lokal di wilayah kerja perusahaan, yakni Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Aceh Utara.
5. Isu 1.200 Karyawan Tak Diperpanjang Tidak Berdasar
Terkait isu tidak diperpanjangnya kontrak bagi 1.200 karyawan, PTPN IV Regional 6 menegaskan bahwa hal tersebut tidak sesuai fakta. Proses perpanjangan kontrak kerja waktu tertentu (PKWT) tahun 2025 berjalan sesuai prosedur, dengan rincian:
Januari: 22 orang
Februari: 16 orang
April: 417 orang
Mei: 167 orang
Oktober: 51 orang
November: 7 orang
Desember: 34 oranSeluruh pengajuan telah melalui proses persetujuan, bahkan untuk April dan Mei telah mencapai tahap SJAN (Surat Jalan Administrasi Nomor).
“Kami memahami bahwa dinamika organisasi dan hubungan industrial memerlukan komunikasi yang jernih dan saling menghormati. PTPN IV Regional 6 senantiasa membuka ruang dialog dengan semua pihak—tokoh masyarakat, lembaga adat, serikat pekerja, dan instansi pemerintah,” ujar Sarjani.
Ia menambahkan bahwa PTPN IV Regional 6 berkomitmen menjalankan usaha perkebunan yang adil, berkelanjutan, menghormati nilai budaya lokal, dan mendukung pembangunan Aceh yang damai serta bermartabat.
“Aceh adalah bagian penting dari PalmCo PTPN IV. Komitmen kami adalah bekerja dengan prinsip keterbukaan, profesionalisme, serta menghormati sejarah dan budaya masyarakat Aceh,” tutup Sarjani, yang juga merupakan salah satu putra terbaik Aceh. (Tim)
