- LSM,Ormas dan Jurnalis Belitung Timur, walaupun berbeda dukungan Paslon Cabup-Cawabup, tetap rukun dan bersinergi dalam giat kontrol sosialnya.
MANGGAR
Detikperistiwa.co.id
Beberapa penggiat kontrol sosial terdiri dari LSM, Ormas dan jurnalis berbagai media online yang ada di Belitung Timur, pada sabtu siang 31 Agustus 2024 lalu, bertemu dalam acara ngopi bareng di salah satu warkop di bilangan pasar Manggar, Belitung timur.
Adapun LSM, Ormas dan Jurnalis yang hadir mewakili lembaga sosial kontrol sosial tersebut adalah Ade Kelana LSM Fakta, Syamsurizal Perwalhi, Baharan DPC LMP Beltim, Iwan Gabus MPC PP Beltim, Suryadi Wahid DPC LAKI, sementara para jurnalis dari beberapa media online lainnya adalah Pitoy, Rusdi, Karyadi dan Tamrin.
Dalam temu keakraban tersebut, para aktivis sosial kontrol dan jurnalis tersebut sama sama mengemukakan harapan harapan tentang Belitung Timur kedepannya, dimana diharapkan agar permasalahan yang terjadi di masyarakat, mendapatkan point khusus dan ditangani serius oleh Pemkab, DPRD dan Instansi Penegak Hukum yang ada di kabupaten Belitung Timur.
“Walaupun kita berbeda dukungan paslon Cabup-cawabup, namun kita tetap lah memelihara rasa pertemanan kita sesama aktivis sosial kontrol masyarakat Beltim, kita tetap harus bersinergi antar media dan lintas lembaga dalam mencermati, mengamati dan melakukan pengawasan di bidang sosial kemasyarakatan” ujar Syamsurizal Ketua Perwalhi Belitung Timur.
“Masalah di Beltim ini banyak, dan saya akui banyak juga kasus-kasus hukum yang belum bahkan tidak tuntas sama sekali, saya harap Bupati terpilih dan terlantik nantinya, lebih bisa serius memperhatikan masalah-masalah tersebut, Bupati adalah pimpinan Forkomimda dan bisa melakukan koreksi terhadap unsur forkomimda lainnya, khususnya dibidang penegakkan hukum.” Komentar Ketua LSM Fakta Ade Kelana.
Sementara itu, Iwan Gabus yang merupakan Ketua Pemuda Pancasila Beltim, menambahkan bahwasanya melalui pencermatannya di lapangan, Iwan Gabus banyak menemukan masalah masalah yang harus diselesaikan, semisal pertambangan ilegal, penguasaan lahan-lahan yang dijadikan perkebunan oleh pengusaha dengan jalan tidak semestinya dan mengatasnamakan masyarakat, lahan kritis bekas pertambangan, penyalahgunaan BBM subsidi berupa Minyak dan gas dan lain sebagainya.
“Saat ini PP Beltim concern dan melakukan upaya khusus dalam mengembalikan lahan-lahan kritis bekas pertambangan, agar dilakukan Reklamasi yang produkti dan bernilai ekonomis bagi masyarakat Beltim, tidak sekedar melakukan pekerjaan reklamasi saja, namun tidak bermanfaat bagi masyarakat, lahan-lahan bekas pertambangan ini menjadi rebutan para cukong-cukong untuk dikuasai dan dijadikan perkebunan” jelas Iwan Gabus Ketua MPC Pemuda Pancasila Belitung Timur.
“Saya sebagai Ketua DPC Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia dengan wilayah kerja kabupaten Beltim, sama seperti kawan-kawan aktivis lainnya, juga fokus untuk melakukan pengawasan sosial kontrol di bidang korupsi, sebagai upaya pencegahan kerugian terhadap negara” imbuh Suryadi Wahid.
“Saya dan juga kawan-kawan jurnalis yang hadir disini, siap untuk bersinergi dengan kawan-kawan aktivis sosial kontrol yang ada di Beltim ini, untuk meliput, mengupas, mengkaji setiap masalah yang terjadi di Beltim dengan melibatkan sumber-sumber berita dari pihak-pihak terkait dan menyajikannya dalam berita yang transparan dan berimbang” pungkas Pitoy atau Suhartono, yang diamini oleh jurnalis lainnya yang hadir saat acara tersebut.
Permasalahan sosial yang ada di masyarakat, yang terjadi di Belitung timur saat ini, tidak bisa dibebankan kepada salah satu pihak saja, perlu keseriusan dan kebersamaan dalam menyelesaikannnya, dari semua unsur eksekutif, legislatif, yudikatif dan terutama sekali masyarakat itu sendiri.[G)ptysht