Tapanuli Utara – detikperistiwa.co.id
Tampaknya tagline HU HAHOLONGI DO HO yang di gaungkan oleh pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Taput Satika Simamora SE MM dan Sarlandy Hutabarat SH ( Satika – Sarlandy) mendapatkan respon positif berbagai lapisan masyarakat. Sebagai bukti dukungan tokoh masyarakat serta elemen masyarakat dari Dusun Sibuntuon, tidak terbendung lagi untuk memenangkan Paslon Satika – Sarlandy.
Mengalirnya dukungan masyarakat,terhadap mantan Ketua TPKK Taput Satika Simamora SE MM, seluruh Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda sampai Warga Lansia,serta relawan pemenangan desa sudah tidak terbendung lagi.
Hal tersebut terbukti saat dilaksanakannya pertemuan Tim Satika- sarlandy di salah satu Dusun yang dikemas dalam bentuk acara Ngopi Bareng, yang dilaksanakan, Jumat (13/9) sore di Dusun Sibuntuon Desa Sitabotabo.
Tampak dalam acara pertemuan tersebut di hadiri oleh Ketua Tim pemenangan Satika – Sarlandy Hara Tua Sihombing serta jajaran pemenangan Kecamatan, Korea Aritonang,Jimmi Simaremare,Ketua Srikandi Kecamatan Natalia Napitupulu bersama rombongan,Tim pemenangan Desa Sitabotabo,turut juga menghadiri pertemuan tersebut dari beberapa rekan awak media lain nya.
Antusiasme masyarakat Sibuntuon saat menyambut kedatangan rombongan,di sambut sangat baik,di samping rasa semangat mereka sebelum ke hadiran tim di lokasi sudah sangat menggebugebu ingin menyampaikan di dalam pertemuan berbagai harapan-harapan mereka kepada SATIKA – SARLANDY melalui Tim pemenangan.
Acara pertemuan di mulai dan di Buka oleh salah satu Tokoh masyarakat setempat dan Ketua pemenangan Kecamatan Siborongborong,
berbagai aspirasi masyarakat menyangkut kebutuhan mereka di Dusun Sibuntuon Tokoh masyarakat mewakil seluruh masyarakat setempat berkesempatan menyampaikan di dalam pertemuan tersebut.
Haratua,merespon apa yg menjadi unek-unek masyarakat sibuntuon serta menjanjikan kepada masyarakat bahwa apa yg menjadi aspirasi dari masyarakat dusun sibuntuon,”semua akan kita catat dan akan kita perjuangkan nanti nya dengan harapan Satika Sarlandy duduk dulu jadi pemimpin kita kedepan”ucap hara.
Menepis issue politik yang beredar de tengah masyarakat saat ini Hara memamaparkan Contoh issue sesat yg di giring oleh pihak tertentu,tentang kepemimpinan perempuan tidak layak dan issue dinasty politik.
Kita harus sadar betul,bahwa di perhelatan Pilkada ini kita memilih Bupati dan wakil Bupati (pejabat birokrasi),Kita bukan memilih Ketua Adat ,jadi soal layak nya seorang perempuan jadi pemimpin harus nya jangan diarahkan ke struktur kultur adat,dan harapan kita apa bila Satika Simamora menang,saya yakin kedepan Kabupaten Tapanuli Utara akan lebih baik di tangan seorang perempuan bertangan dingin dan penuh kasih terhadap rakyat”terang Hara.
Dan juga menanggapi issue Dinasty..perlu juga kita ketahui..kitamemilih bukan atas arahan yang berbentuk sistem kerajaan,kita memilih berdasarkan hak demokrasi kita dalam memilih calon pemimpin kita, jadi tidak tepat di katakan ini bentuk dinasty,memang betul Ibu Satika istri dari mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode,tapi sesuai kelayakan yang saat ini saya rasa kta punya pandangan yg sama,bahwa ibu Satika Simamora kita pilih bukan karena istri dari mantan Bupati,melainkan perbuatan dan kinerja Satika lah karena sudah teruji dan berkarya nyata untuk rakyat,ini lah yang membuat kita ingin memilih nya kembali Untuk menjadi Bupati di Tapanuli utara tercinta ini”terang hara lagi.
Pantauan media kepada masyarakat setempat juga menanggapi positive atas pemaparan dari Ketua Tim pemenangan Kecamatan Satika – Sarlandy dan Tim pemenangan Desa Sitabotabo serta seluruh rombongan yang hadir.
red/1Fakta
(Lehet Tamp)