*Meski Hujan, Gerakan Pangan Murah Polsek Sungailiat Diserbu Warga, 4 Ton Beras SPHP Ludes Terjual*
Detikperistiwa.co.id
Meski hujan terus mengguyur diwilayah Kabupaten Bangka pada Selasa (19/8/25) pagi, tak menggoyahkan antusiasme warga Kecamatan Sungailiat menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar dihalaman Mako Polsek Sungailiat Polres Bangka.
Dari pantauan, beras jenis jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang disediakan sebanyak 3.000 kilogram atau 3 Ton yang merupakan hasil kerjasama Polsek Sungailiat dengan Bulog wilayah Bangka.
Kendati demikian, antusiasme masyarakat membludak, pihak Polsek Sungailiat kembali menambah persedian sebanyak 1 ton beras.
“Alhamdulillah, hari ini kita siapkan kurang lebih 3 ton beras untuk warga Sungailiat. Seperti kita lihat antusias warga luar biasa untuk membeli beras ini walau hujan mengguyur sejak pagi tadi,”kata Kapolsek Sungailiat Iptu Reza Irawan.
“Tadi kita tambahkan lagi 1 ton dari Bulog, karena antusias warga yang luar biasa. Jadi total ada 4 ton yang kita siapkan, dan alhamdulillah habis terjual,”sebutnya.
Menurut Reza, harga jual beras SPHP yang disediakan oleh pihaknya bersama Bulog ini cukup terjangkau bagi masyarakat.
Beras tersebut dijual dengan harga yakni perkarung 5 kilogram dengan harga Rp. 56.500 atau Rp. 11.300 perkilogram dibawah harga eceran tertinggi (HET).
“Ini adalah wujud kepedulian Polri untuk masyarakat. Tentunya tujuannya selain untuk menjaga stabilisasi harga pangan, juga untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Reza menuturkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Bulog maupun stakeholder terkait agar dapat secara rutin menggelar kegiatan serupa diwilayahnya.
“Harapan kita ini akan terus berlanjut sesuai arahan dan komitmen dari Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo dan juga Kapolres Bangka untuk kita bisa membantu warga dalam mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau serta membantu perekonomian masyarakat di Bangka Belitung,”pungkasnya.
Disisi lain, salah satu warga, Ibu Haminah (48) mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Polsek Sungailiat sangat membantu dirinya dan juga masyarakat lainnya.
Ia mengaku, sudah sejak pagi tadi berangkat dari rumahnya untuk menghadiri pangan murah tersebut.
“Senang pak dapat beras dengan harga murah. Tadi kita antrian dan alhamdulillah dapat diharga 56 ribu, bagi kami ini sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dapur kami,”ungkapnya.
Tak lupa, dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian yang telah menghadirkan Gerakan Pangan Murah ini untuk masyarakat.
“Kami berterimakasih kepada Pak Kapolsek, ini sangat membantu sekali. Semoga ini bisa terus diadakan Pak, sehingga ini bisa dirasakan dan bermanfaat bagi kami masyarakat,”ucapnya.
Ptytsl
Berita Terkait
Infineon Batam Ajak Siswa SMAN 28 Belajar Teknologi dan Cinta Lingkungan detikperistiwa.co.id – Batam, 19 Agustus 2025 – Hari Selasa menjadi momen berkesan bagi keluarga besar SMAN 28 Batam. PT Infineon Batam hadir melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang tidak hanya memperbaiki sarana sekolah, tetapi juga memberikan inspirasi tentang pentingnya kecerdasan buatan (AI) dan keberlanjutan lingkungan. Managing Director PT Infineon Batam, Poh Yong Chern, mengatakan bahwa generasi muda harus dipersiapkan menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat. Menurutnya, sekolah adalah ruang paling tepat untuk menanamkan nilai teknologi sekaligus kepedulian terhadap bumi. “Di era digital ini, pengetahuan tentang teknologi sangat penting. Namun, kesadaran menjaga lingkungan juga tidak boleh diabaikan. Kedua hal ini harus berjalan beriringan,” ungkapnya di hadapan guru dan siswa SMAN 28 Batam. Suasana Hangat di Sekolah Program CSR Infineon disambut penuh semangat. Siswa ikut terlibat dalam pengecatan dan renovasi toilet sekolah, serta penanaman pohon di halaman sekolah. Kegiatan tersebut menumbuhkan rasa kebersamaan antara perusahaan, guru, dan siswa. Selain aksi fisik, Infineon juga berbagi wawasan seputar penerapan AI dalam dunia industri. Materi ini membuat siswa semakin penasaran tentang bagaimana teknologi modern dapat membantu manusia bekerja lebih cepat, aman, dan efisien. Belajar Menjaga Bumi Poh Yong Chern menekankan bahwa keberlanjutan bukan hanya tugas pemerintah atau perusahaan besar. Generasi muda pun bisa berkontribusi, mulai dari hal sederhana seperti hemat energi, mengurangi sampah plastik, hingga menanam pohon. “Setiap tindakan kecil yang konsisten akan memberi dampak besar. Anak-anak hari ini adalah agen perubahan untuk bumi esok,” ujarnya. Dukungan dari Sekolah Kepala Sekolah SMAN 28 Batam, Bapak Harmen, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Infineon. Ia menilai kegiatan ini memberi warna baru bagi siswa karena mereka tidak hanya mendapat fasilitas lebih baik, tetapi juga wawasan dan pengalaman yang akan berguna di masa depan. “Bagi kami, program ini bukan hanya bantuan, tetapi juga motivasi besar. Anak-anak belajar tentang teknologi, lingkungan, dan kerja sama. Ini adalah pembelajaran yang sesungguhnya,” tutur Harmen. Komitmen Jangka Panjang Infineon memastikan program CSR akan terus berjalan, sejalan dengan visi perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat. Dukungan pada pendidikan dan lingkungan diyakini sebagai jalan terbaik mencetak generasi yang inovatif dan peduli. “Kami bangga bisa berbagi dengan komunitas sekolah ini. Semoga apa yang dimulai hari ini terus berkembang menjadi kebiasaan baik bagi semua,” tutup Poh Yong Chern. Program ini menunjukkan bahwa kepedulian perusahaan bukan hanya soal bisnis, melainkan juga bagaimana ikut membangun generasi penerus bangsa yang tangguh, cerdas, dan berjiwa lingkungan. (Nursalim Turatea)
Dibaca 45
