Miris!!!! Siswa SDN Sondariah Kumpulkan Wadah MBG Tanpa Alas Kaki, Atas Perintah Guru ke Kelurahan Rancanumpang

*Press Release GMOCT*

Miris!!!! Siswa SDN Sondariah Kumpulkan Wadah MBG Tanpa Alas Kaki, Atas Perintah Guru ke Kelurahan Rancanumpang

Bandung, GMOCT – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif prioritas pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia, menuai sorotan. Seharusnya, pihak MBG sebagai mitra usaha bidang makanan, memiliki sumber daya yang memadai untuk mendistribusikan makanan bergizi langsung ke masing-masing sekolah dasar (SD) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal yang berbeda. Di SDN Sondariah, Kota Bandung, para siswa justru harus membawa sendiri wadah makan stainless steel bekas mereka ke Kelurahan Rancanumpang, Gedebage. Wadah-wadah tersebut disusun dan diikat dengan tali plastik oleh para siswa.

Saat ditanya, para siswa SDN Sondariah mengaku diperintahkan oleh guru kelas mereka untuk mengumpulkan wadah-wadah tersebut di kelurahan. “Saya disuruh guru untuk bawa wadah makan ini ke sini, dikumpulkan di sini. Ya, jalan kaki dari GSG sana ke sini,” ujar seorang siswa. Ia juga menambahkan bahwa makanan yang disajikan enak dan menggunakan ham, namun tidak ada buahnya.

Jawaban serupa juga diungkapkan oleh siswa lainnya. Mereka menyatakan bahwa guru mereka yang meminta mereka membawa wadah makanan ke Kelurahan Rancanumpang.

Salah seorang guru SD, Vita, memberikan penjelasan yang berbeda. Dengan nada sinis, ia mengatakan bahwa siswa diminta membawa wadah makan ke kelurahan karena sekolah sedang direnovasi. Hal ini menyebabkan pihak MBG tidak dapat mengambil wadah secara terpisah, sehingga wadah-wadah tersebut dikumpulkan di kelurahan.

“Saya yang ditunjuk jadi penanggung jawab. Wadah ini jika hilang harus diganti rugi ke pihak MBG, jadi jangan sampai hilang dan itu sudah kesepakatan. Makanya wadah bekas makannya dikumpulkan ke sini sama siswa atau wali muridnya, dan itu sudah kesepakatan,” jelas Vita.

Seharusnya, pihak MBG sebagai mitra dalam program pemenuhan gizi di sekolah memiliki tenaga kerja sendiri, mengingat program ini didanai oleh anggaran negara. Tindakan membiarkan siswa membawa wadah bekas makanan bergizi ke kelurahan Rancanumpang dengan berjalan kaki tanpa alas kaki sangat disayangkan.

GMOCT, sebuah gabungan media online dan cetak ternama, mendapatkan informasi ini dari media online Matainvestigasi.com.

#noviralnojustice

#pendidikan

#savegenerasibangsa

#sdnsondariah

Team/Red (Matainvestigasi.com)

GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama

Editor:Tim Red Detikperistiwa.co.id