Wali Murid Anggap Mts Cokroaminoto Lebakwangi Kelola Dana PIP
BANJARNEGARA-Madrasah Tsanawiyah (MTs) Cokroaminoto Lebakwangi, Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnrgara yang berlokasi di Desa Lebakwangi, tengah menuai sorotan tajam. Sekolah ini diduga kuat menahan dan mengelola secara sepihak dana Program Indonesia Pintar (PIP) milik puluhan siswa, tanpa persetujuan wali murid.
Sesuai peraturan pemerintah bahwa Dana PIP tidak boleh dikuasai pihak sekolah, maka dari itu penahanan ataupun Pemotongan dana PIP siswa merupakan perbuatan yang dilarang dan dapat diproses secara hukum, dana tersebut ditujukan untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan pendidikan personal bagi siswa penerima manfaat secara langsung. Beberapa wali murid disekolah tersebut saat ditemui wartawan mengeluhkan atas keputusan pihak yang telah menahan dan sekaligus menguasai dana PIP puluhan siswa
Menurut beberapa wali murid saat ditemui wartawan mengungkapkan bahwa, “buku tabungan kartu PIP serta dana pencairan PIP siswa di pegang pihak sekolah, “katanya dana PIP yang sudah cair untuk keperluan pembayaran SPP dan biaya Ujian serta ongkos Study tour. “itu di umumkan pihak sekolah waktu kumpulan (rapat bersama walimurid dan guru) di gedung sekolah pada Sabtu (13/9/2025). bahkan ada pula laporan bahwa dana PIP milik salah satu siswa dialihkan kepada siswa lain dengan alasan yang tidak sesuai regulasi, yakni karena si anak sudah menerima fasilitas lain dari sekolah.
Waktu para murid ambil di BRI memang di dampingi gurunya, dan murid yang terima bahkan difoto foto seolah olah menerima pencairan PIP namun herannya kok uangnya di kumpulkan lagi sama oknum guru yang mendampingi anak anak. Katanya gk boleh di bawa pulang alasannya ya itu buat bayar SPP sama yang ujian dan study tour, “ungkapnya.
Tidak hanya itu,salah seorang wali murid yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui wartawan juga mengungkapkan keluhannya bahwa “dirinya heran pak, “saat kumpulan wali murid disekolah pihak sekolah bilang kalo PIP siswa di pegang pihak sekolah dana PIP tidak boleh dibawa pulang, karena untuk biaya SPP, ujian dan Study tour.siswa. “saya pikir puluhan wali murid yang diundang kumpulan ke sekolah mau penyerahan Dana PIP, “gak taunya pemberitahuan kalo PIP dipegang sekolah buat Bayar SPP dan ujian sama Study tour, pokoknya dana PIP yang cari kemarin tidak boleh dibawa pulang. “Keluhnya dengan Tegas.
Sementara itu iditempat lain salah satu wali siswa yang meminta agar tidak disebutkan namanya saat ditemui wartawan mengatakan, ya betul Buku tabungan dan Kartu PIP kata gurunya gak boleh dibawa pulang disimpan di sekolah dan bahkan dana PIP yang sudah cair gak bs di bawa pulang, makanya heran saya pak. “Padahal kan PIP itu hak siswa, “ya harus siswa sendiri yang kelola. “Karena dana PIP itu hak mutlak siswa, “untuk keperluan personil siswa itu sendiri.
” Saya ini orang gak mampu makanya anak saya dapat Program PIP, “sehingga dapat meringankan segala kebutuhan anak saya yang dapat PIP itu pak.
“apa yang dilakukan pihak sekolah dengan menahan dan menguasai dana PIP siswa itu sudah melanggar aturan tentang regulasi penyaluran dana PIP,
dan ada beberapa anak yang terima pencairan PIP kemarin. Katanya kamu gratis sekolah dana PIP mu buat dialihkan ke yang lainnya.kan kasihan pak. “Maka diharapkan pihak sekolah segera menyerahkan buku tabungan dan kartu ATM PIP kepada siswa penerima sesuai nama masing masing, berikut semua dana yang sudah dicairkan”tegasnya.
Mendengar keluhan keluhan tersebut selanjutnya awak media mencoba menemui kepala sekolah MTs Cokroaminoto Lebakwangi.pada Rabu (17/9/2025). menurut staf MTs Cokroaminoto Lebak wangi pihak Kepsek sedang tidak ada di tempat sedang dinas luar. “Jelasnya
Masih diruang staf dan guru sekolah, Pihak staf sekolah kepada wartawan menyampaikan bahwa terkait dana PIP itu sudah diserahkan dan diterima oleh para siswa maupun pihak wali murid masing masing berupa uang, “dan ada bukti fotonya. ” ada beberapa orang “dan ada yang memang untuk biaya disini (disekolah) dan salah satu Menurut salah satu staf juga mengatakan bahwa jika dokumen PIP dipegang siswa dikhawatirkan rusak atau hancur dan hilang. Ucapnya
Namun berbeda apa yang disampaikan pihak kepala sekolah, dan tidak sesuai dengan keluhan dari murid dan orang tua wali murid sekolah MTs Cokroaminoto Lebakwangi,
“Siswanto kepala sekolah MTs Lebak wangi saat dihubungi melalui pesan WasthApp dan sambungan telepon pada Rabu (17/9/2025). kepada wartawan menyampaikan, bahwa dirinya mengklaim bahwa dana PIP sudah dibagikan ke orang tua pada Sabtu (13/9/2025), dengan jumlah Rp750.000 per siswa.dan Dan yang terima berdasarkan yang punya kartu PIP itu, dan sudah diterima orang tua langsung karena yang ambil orang tua nya ” Sedangkan buku tabungan dan kartu ATM, katanya, masih disimpan di sekolah karena “menunggu print out untuk SPJ”.
Selanjutnya Siswanto dalam pesan WasthApp menyampaikan bahwa
Dana sudah diberikan. Buku dan ATM belum diserahkan karena administrasi belum selesai. Tidak ada niat menahan,” ujar Siswanto.
Pihak Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan lembaga pengawas keuangan diminta turun tangan melakukan klarifikasi dan investigasi menyeluruh terhadap praktik di MTs Cokroaminoto Lebakwangi.
Sumber: Wali Murid