Optimalisasi PAD, Pemkab Humbahas Gelar Rapat Asistensi PDRD

Doloksanggul – detikperistiwa.co.id

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas) menggelar Rapat Asistensi Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) di ruang rapat Sekretariat Daerah, Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Rabu, 30 Juli 2025.

Rapat dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Tua Marsatti Marbun, dan dihadiri oleh Sub Koordinator Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Harteti Rospelita, S.Kom, M.Si, para kepala perangkat daerah, pejabat teknis, serta perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).

Dalam arahannya, Tua Marsatti Marbun menegaskan pentingnya optimalisasi pemungutan pajak dan retribusi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita harus memperkuat koordinasi dan meningkatkan kinerja pemungutan pajak dan retribusi. Ini bukan sekadar mengejar target pendapatan, tapi juga membangun akuntabilitas dan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ujarnya.

Plt. Kepala BPKPD, Resva Panjaitan, menambahkan bahwa Pemkab Humbahas tengah melakukan pengkajian terhadap sejumlah tarif pajak dan retribusi yang dianggap belum relevan dengan kondisi saat ini. Beberapa tarif bahkan tidak tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024, yang menghambat optimalisasi penerimaan PAD.

“Banyak kendala yang kami hadapi, termasuk rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi,” kata Resva.

Perubahan tarif dan sistem pemungutan nantinya akan disesuaikan dengan hasil evaluasi dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri.

Rapat ini juga membahas berbagai kendala teknis dan administratif dalam pelaksanaan pemungutan, serta solusi yang dapat diterapkan. Salah satu fokus utama adalah efektivitas pelaksanaan Perda Nomor 1 Tahun 2024 dan Perbup Nomor 8 Tahun 2024, yang menjadi dasar hukum pemungutan pajak dan retribusi daerah.

Rangkaian kegiatan dilengkapi dengan paparan materi dari narasumber serta diskusi interaktif, yang diharapkan mampu menghasilkan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar-perangkat daerah dalam mendongkrak PAD secara berkelanjutan.

“Melalui asistensi ini, kami berharap koordinasi antarlembaga semakin kuat dan kebijakan daerah lebih tepat sasaran dalam mendorong pendapatan dan pelayanan publik,” ujar salah satu peserta.

detikperistiwa.co.id
L.Tamp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg