Jakarta – detikperistiwa.co.id
Dalam rangka meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di wilayah DKI Jakarta, Tim Pembina Samsat menggelar rapat koordinasi lintas instansi guna membahas strategi penagihan terhadap kendaraan mewah yang belum melakukan registrasi ulang.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dan Kepala Kantor PT Jasa Raharja Wilayah DKI Jakarta ini dilaksanakan di Walking Drums Ancol. Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Bapenda, Kepolisian, PT Jasa Raharja, Diskominfotik, serta perwakilan dari bank daerah dan unit pelayanan pemungutan pajak dari lima wilayah kota administratif.
Pembahasan utama berfokus pada pelaksanaan penagihan door to door terhadap kendaraan bermotor mewah, khususnya yang belum memenuhi kewajiban pajak kendaraan. Penagihan ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat serta mengoptimalkan penerimaan daerah.
Dalam pelaksanaannya, Tim Samsat akan didukung oleh kendaraan layanan keliling (Samling) untuk mempermudah wajib pajak dalam melakukan pembayaran langsung di lokasi. Selain itu, penyampaian informasi kepada masyarakat akan dilakukan secara masif melalui media sosial dan videotron, guna mendorong transparansi dan pemahaman publik.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga mengingatkan pentingnya pendekatan yang persuasif dan humanis selama proses penagihan, agar tidak menimbulkan resistensi dari masyarakat.
Melalui langkah strategis ini, pemerintah daerah berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya, khususnya bagi pemilik kendaraan bermotor mewah yang menjadi target utama penagihan.
