Majalengka – detikperistiwa.co.id
Beredarnya pernyataan Bupati Majalengka Eman Suherman di media sosial dengan KDM yang mengatakan bahwa APBD Kabupaten Majalengka habis oleh belanja pegawai dengan mengangkat 3.575 PPPK atas kepentingan suara. Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga menjabat Ketua DPRD Majalengka, Didi Supriadi dan jajaran mengklarifikasi pernyataan tersebut.
“Kami bermaksud ingin mengklarifikasi terkait adanya pengangkatan PPPK di media sosial katanya ada unsur politisnya. Sebenarnya tidak ada unsur politis karena itu yang saya tahu sesuai kebutuhan. Di samping itu kita juga melihat terkait dengan tenaga honorer yang diangkat PPPK itu sudah layak karena sudah belasan tahun mengabdi, ” papar Didi.
Di tempat yang sama, mantan Kepala BKPSDM semasa Buoati Majalengka Karna Sobahi, yang saat ini menjabat anggota Komisi 1 DPRD Majalengka, Maman Faturochman mengatkan bahwa PPPK dari tahun 2020 sudah ada, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Karna Sobahi menjadi Bupati Majalengka pada tahun 2023.
“Pada tahun 2020 itu pengangkatan PPPK formasinya untuk penyuluh 75 orang dan yang diangkat atau lulus 74 orang. Kemudian pada tahun 2021 ada pengangkatan tenaga kesehatan RSUD Cideres sebanyak 33 orang dan yang lulus 30 orang. Dan ada lagi formasi penyuluh yang diberikan kepada kita Majalengka sebanyak 91 orang, yang lolos 89 orang. Dan untuk formasi PPPK guru, di tahun 2022 Kabupaten Majalengka mendapat formasi sebanyak 3.557 orang, karena Kemenpan pada waktu itu mengambil dari Dapodik. Jadi Kabupaten Majalengka mengangkat PPPK guru sesuai dengan yang diberikan oleh Kemenpan,” terang Maman.
Masih kata Maman jadi dari sebanyak itu dibagi 3 tahap pengangkatan yakni tahap pertama sebanyak 1.197 orang, tahap kedua sebanyak 783 orang dan tahap ketiga sebanyak 1.068 orang sehingga berjumlah 3.048 orang.
“Jadi mereka itu mengabdinya memang sudah lama bahkan ada yang sudah 20 tahun, dan Kemenpan pada saat itu tentunya dari keputusan Presiden pada waktu itu,” pungkasnya.
Nampak mendampingi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, anggota DPRD Majalengka, Maman Faturochman, Rinna Sri Isdiati, Rasum, Aldy Novandhika dan Trian Nurita. (Aboen)