Pelantikan PPPK Kemenag Semarang 2025 Menyemai Harapan Di Tengah Gerimis

Dok.Https//detikperistiwa.co.id

“Pelantikan PPPK Kemenag Semarang 2025: Menyemai Harapan di Tengah Gerimis”


Semarang, 26 Mei 2025 —detikperistiwa.co.id

Semangat Yang Tak Pernah Pudar Walaupun Di tengah rintik hujan yang menyejukkan, sebanyak 108 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik di Auditorium Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang. Pelantikan ini melibatkan penyuluh agama dan tenaga pendidik dari MAN 1 dan 2, MTsN 1 dan 2, serta MIN.

Dalam sambutannya, H. Muhtasit S.Ag, M.Pd selaku Kepala Kemenag Kota Semarang, menekankan pentingnya menjaga nama baik Korpri di atas kepentingan pribadi. Beliau mengingatkan agar para pegawai tidak mudah tergiur dengan bisnis investasi yang berisiko, karena dapat mengancam integritas dan status kepegawaian mereka.

Lebih lanjut, Muhtasit memaparkan bahwa penyuluh agama diharapkan menguasai bacaan Al-Qur’an dengan baik dan benar, karena nantinya akan diperbantukan di sekolah – sekolah. Sementara pada saat yang sama harus menguasaidan memiliki pemahaman tentang bagiamana membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, karena seringnya megnhadapi calon pengantin yang mau menikah, sehingga perlu di bimbing dalam aspek spiritual maupun sosialnya.

Senada dengan itu, H. Dony Aldise Harahap, S.Kom., M.AP, selaku Kasubag TU Kantor Kemenag Kota Semarang, menegaskan bahwa PPPK perlu menjaga integritasnya. Beliau mengingatkan bahwa jika melakukan kesalahan, kontrak kerja mereka dapat dengan mudah diputus. “Sudah ada satu orang yang sedianya hari ini dilantik, terpaksa kami batalkan karena tidak memiliki integritas,” ungkapnya.

Pelantikan ini bukan hanya seremonial administratif, tetapi juga merupakan momentum penting dalam meneguhkan komitmen pemerintah terhadap pelayanan publik yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan mengedepankan nilai cinta kasih kepada sesama, alam, dan Tuhan, serta melalui aksi nyata seperti penanaman pohon, Kemenag Kota Semarang menunjukkan bahwa transformasi birokrasi dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan penguatan spiritualitas.

Sebagai bagian dari ASN yang baru dilantik, tantangan besar menanti untuk mewujudkan visi moderasi beragama dan pelayanan publik yang berkualitas. Namun, dengan semangat cinta kasih dan dedikasi tinggi, perubahan positif menuju Indonesia yang lebih baik bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.

Penulis: Arif Pramono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg