Warga Kabupaten Brebes digemparkan oleh kasus pembunuhan sadis yang menimpa seorang wanita, Santi, di tangan mantan suaminya sendiri. Rekonstruksi kejadian yang digelar hari ini, Kamis (26/6/2025), di area perkebunan tebu Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan, berlangsung ketat di bawah penjagaan aparat kepolisian dan tim Resmob Polres Brebes yang dipimpin Aiptu Titok Ambar Pramono.
Puluhan warga terlihat memadati lokasi untuk menyaksikan jalannya proses rekonstruksi yang memeragakan empat adegan penting.
Menurut Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejaksaan Negeri Brebes, Nugroho Tanjung, kasus tragis ini bermula dari konflik pribadi yang memanas antara pelaku dan korban. Pelaku mengaku pada Kamis, 22 Mei 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, ia terlibat adu mulut melalui telepon dengan korban, Santi. Dari percakapan tersebut, pelaku mengusulkan untuk bertemu, dan korban menyetujuinya. Mereka sepakat bertemu pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 18.00 WIB, di sebelah barat SPBU Kersana, Brebes.
Lanjut
Berikut adalah rangkuman lengkap dari kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Kabupaten Brebes, berdasarkan informasi Dari Keluarga Korban.
Kasus Pembunuhan Santi oleh Mantan Suami di Brebes
🗓 Tanggal Kejadian:
- Percekcokan awal: Kamis, 22 Mei 2025
- Pertemuan & pembunuhan: Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 18.00 WIB
- Rekonstruksi: Kamis, 26 Juni 2025
📍 Lokasi Rekonstruksi:
Perkebunan tebu di Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
🔍 Fakta Utama:
- Korban: Seorang wanita bernama Santi
- Pelaku: Mantan suami korban
- Motif: Konflik pribadi yang memanas, berawal dari adu mulut lewat telepon
- Pelaku menginisiasi pertemuan yang disetujui korban; mereka sepakat bertemu di sebelah barat SPBU Kersana
📽 Rekonstruksi Kejadian:
- Dilakukan oleh pihak Resmob Polres Brebes, dipimpin oleh Aiptu Titok Ambar Pramono
- Disaksikan oleh puluhan warga yang memadati lokasi
- Memperagakan empat adegan penting yang menggambarkan rangkaian kejadian pembunuhan
🧑⚖️ Keterangan Jaksa:
- Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Brebes, Nugroho Tanjung, menjelaskan bahwa kasus ini berakar dari konflik emosional dan komunikasi buruk antara pelaku dan korban.
Catatan Tambahan:
Kasus ini mengundang keprihatinan warga dan menjadi perhatian publik di Brebes karena:
- Kejadiannya sangat tragis dan dilakukan oleh orang terdekat korban (mantan suami)
- Lokasi kejadian berada di area terbuka (perkebunan), namun dengan eksekusi yang terencana
- Rekonstruksi terbuka menarik perhatian masyarakat dan media
Sumber: Keluarga Korban
Oleh : Tim Red Detikperistiwa.co.id
