Pererat Silaturahmi Letkol Inf S.Y. Gafur Thalib, Ajak Generasi Muda Kuatkan Ukhuwah Islamiah di Cupel Bersholawat

Jembrana | detikperistiwa.co.id

Dalam upaya mempererat tali silaturahmi, Komandan Kodim (Dandim) 1617/Jembrana, Letkol Inf S.Y. Gafur Thalib S.I.P., M.Si, menegaskan komitmen institusinya dalam memelihara kerukunan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat saat menghadiri acara akbar “Cupel Bersholawat” di Desa Cupel, Negara, pada Rabu malam, (29/10/2025).

 

Acara yang memperingati Hari Santri Nasional sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dihadiri oleh sekitar 1000 jama’ah dan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana. Kehadiran Dandim menjadi simbol dukungan penuh TNI AD terhadap kegiatan keagamaan yang memperkuat moral dan kebangsaan.

 

“Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam acara keagamaan yang sarat nilai positif seperti malam ini, adalah wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ini adalah landasan utama dalam menjaga stabilitas dan kerukunan wilayah,” ujar Letkol Inf S.Y. Gafur Thalib.

 

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1617/Jembrana secara spesifik menyoroti pentingnya momen Hari Santri dan Maulid Nabi sebagai katalisator untuk memperkuat Ukhuwah Islamiah: Dandim mengajak seluruh generasi muda Jembrana untuk menjadikan semangat persatuan sebagai modal membangun daerah.

 

Dandim Letkol Gafur Thalib menyatakan, “Para santri adalah aset bangsa yang harus kita dukung penuh.” Ia menekankan bahwa kegiatan keagamaan seperti sholawat ini adalah benteng moral dan spiritual masyarakat.

 

Menutup pernyataannya, Letkol Inf S.Y. Gafur Thalib menyampaikan pesan kebangsaan yang kuat.
“Jembrana adalah rumah kita bersama. Perbedaan adalah kekayaan, dan melalui semangat persatuan dalam bingkai NKRI, kita harus terus membangun Jembrana yang lebih baik,” tegasnya.

 

Kehadiran Dandim 1617/Jembrana dalam Cupel Bersholawat ini mencerminkan komitmen TNI AD untuk selalu berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan wilayah, sekaligus memupuk nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan di tengah masyarakat.

 

 

Sby