Makassar,Sulawesi Selatan–detikperistiwa.co.id, Suasana Jalan Kandea, Kecamatan Bontoala, berubah menjadi lautan kebahagiaan saat warga tumpah meramaikan Pesta Rakyat dalam rangka peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI,Senin (25/08/2025).
Acara penuh hiburan ini tak sekadar pesta, tetapi juga wadah silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Hadir dalam kesempatan itu Walikota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Walikota Hj. Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar Hj. Melinda Aksa, anggota DPRD, Sekda Kota Makassar Dr. Nanda, Unsur Tripika,Para Lurah serta tokoh masyarakat hingga pelaku UMKM sekecamatan Bontoala.
Dalam sambutannya, Walikota Munafri menegaskan bahwa pesta rakyat bukan sekadar hiburan, melainkan momentum untuk mempererat hubungan masyarakat dengan pemerintah.
“Malam ini adalah pesta rakyat. Artinya pesta untuk semua warga Kota Makassar, khususnya Kecamatan Bontoala. Semua masyarakat harus bergembira, semua masyarakat harus ikut bersama-sama hadir dalam suasana penuh kekeluargaan ini,” katanya.
Munafri tak lupa memberikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kecamatan Bontoala atas terselenggaranya acara ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Camat bersama seluruh aparat kecamatan yang telah bekerja keras menghadirkan pesta rakyat ini. Inilah wujud kebersamaan kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga memaparkan program-program unggulan Kota Makassar yang mulai dijalankan tahun ini.
“Ada tujuh program andalan yang kita siapkan untuk menyentuh masyarakat secara langsung. Mulai dari Makassar Super Apps, seragam sekolah gratis, sambungan PDAM gratis, jaminan sosial untuk pekerja rentan, hingga pembangunan stadion baru,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa semua program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan warga.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi. Karena itu saya minta warga Bontoala ikut menjaga, mendukung, dan mengawal program ini agar benar-benar bermanfaat,” tegasnya.
Terkait program seragam gratis, Munafri menekankan bahwa itu adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap beban orang tua.
“Kami berikan dua pasang seragam secara gratis. Kalau merasa kurang, silakan membeli sendiri di luar. Tapi yang jelas, sekolah bukan tempat jual beli. Pemerintah hadir meringankan beban orang tua,” katanya.
Sementara itu, Camat Bontoala Andi Ahmad Muhajir menegaskan bahwa pesta rakyat ini adalah puncak dari rangkaian kegiatan HUT ke-80 RI.
“Sebelum malam ini, kami sudah melaksanakan pekan olahraga, lomba seni, kompetisi program unggulan pemerintah kota, serta berbagai perlombaan antarwarga. Malam puncak ini adalah persembahan untuk warga Bontoala,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah ikut berpartisipasi.
“Kehadiran bapak-ibu sekalian malam ini adalah wujud kebersamaan dan kecintaan kita terhadap Kecamatan Bontoala. Semoga pesta rakyat ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi memperkuat persatuan dan semangat gotong royong,” tambahnya.
Menariknya, pesta rakyat kali ini juga menghadirkan bazar produk UMKM lokal. Hal ini menjadi ajang bagi pelaku usaha kecil untuk menunjukkan kreativitas mereka.
“Kami ingin UMKM Bontoala semakin percaya diri mengembangkan usahanya. Karena itu kami sediakan ruang agar mereka bisa langsung bertemu konsumen,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah kecamatan juga memberikan penghargaan kepada Satgas Kebersihan dan petugas terbaik, termasuk Ibu Sri serta dua petugas penyapu, Johar Setiaji dan Faisal.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi. Mereka adalah garda terdepan menjaga kebersihan kota. Tanpa mereka, wajah Bontoala tidak akan seindah hari ini,” ucapnya.
lebih jauh, Camat Muhajir menekankan bahwa pesta rakyat ini bukan hanya ajang hiburan, melainkan juga sarana memperkenalkan program-program pemerintah kota.
“Kami sengaja mengintegrasikan lomba dengan program unggulan pemerintah kota, seperti urban farming, biopori, hingga bank sampah. Semua kami kemas agar masyarakat bisa ikut terlibat dan merasakan langsung manfaatnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat sangat terasa.
“Alhamdulillah, laporan dari panitia menunjukkan semua kegiatan berjalan lancar. Ini bukti bahwa warga Bontoala siap bersinergi dengan pemerintah kota,” tegasnya.
Niar Ch