Takengon – detikperistiwa.co.id
Setiap enam bulan sekali, Kepolisian Resor Aceh Tengah melakukan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ), guna mengetahui kemampuan fisik anggota Polri dilingkungan Polres Aceh Tengah.
Kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani Periodik II 2024 ini, digelar oleh Satuan Fungsi (Satfung) Bagian Sumber Daya (Bag SDM) Polres Aceh Tengah bertempat dilapangan Muara Alun Blang Kolak II Kecamatan Bebesen, mulai Rabu 28 Agustus 2024.
Pelaksanaan TKJ dijadwalkan selama 3 (tiga) hari, yang di mulai pada hari ini tgl 28 s/d 30 Agustus 2024, di hari pertama TKJ ini, di ikuti langsung oleh Personel Polres Aceh Tengah, baik perwira, bintara dan Asn.
Sebelum melaksanakan lima jenis tes tersebut, personel Polres Aceh Tengah wajib melakukan pengecekan kesehatannya terlebih dahulu, dalam hal pengecekan kesehatan dilakukan tim Si Dokkes Polres Aceh Tengah untuk memastikan kondisi kesehatan para personel.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra,S.I.K,M.H, melalui Kabag SDM Akp Ahmad Yani, menjelaskan tes kesamaptaan itu di lakukan secara periodik dan seluruh personil wajib mengikuti kegiatan itu karena akan di nilai dan nilai tersebut dapat menentukan karir personil kedepannya.
“Setiap anggota Polri untuk menentukan karir, kenaikan pangkat dan menempati jabatan tertentu ada beberapa penilaian yang harus baik, di antaranya nilai kinerja/SMK, nilai psikologi dan nilai kesamaptaan” ujarnya.
“Jika nilai tersebut buruk maka akan menghambat karir personil, baik di jenjang pangkat ataupun menempati jabatan tertentu” ungkapnya
Tes kesamaptaan jasmani ini meliputi lari 12 menit, Push Up, Shit Up, Phull Up dan Lari Shuttle Run. Saya berharap kepada seluruh personel, agar mengikuti kegiatan TKJ ini dengan bersungguh-sungguh dan serius. Bagi yang mempunyai riwayat sakit jangan dipaksakan,”ujar Akp Ahmad Yani.
Kabag SDM menambahkan, kegiatan TKJ yang dilaksanakan secara berkala ini bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik para personel serta bertujuan memelihara kesehatan agar selalu siap menjalankan tugas Kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Selain aspek mental dan akademis, TKJ ini juga dinilai dari aspek jasmani dan karena itu diadakan TKJ setiap enam bulan sekali sebagai bagian dari program Polri untuk menjaga kesiapan stamina serta kesiapan personel Polri dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Kepolisian”pungkasnya.
