Jembrana | detikperistiwa.co.id
Dalam upaya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat sejak usia dini, Satuan Binmas dan Satlantas Polres Jembrana menggelar kegiatan kunjungan ke Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Harapan, Desa Tegal Badeng Timur, pada Jum’at (25/7/2025) pagi.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 Wita ini menjadi bagian dari program “Polisi Sahabat Anak”, yang dikemas dalam bentuk field trip (kunjungan studi lapangan) untuk memperkenalkan profesi Polri sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini.
Dipimpin oleh KBO Binmas Polres Jembrana Ipda I Gusti Arya Pernata, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Sekolah, para guru, serta para wali murid dari TK Tunas Harapan. Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan sosialisasi mengenai pencegahan kekerasan terhadap anak, perundungan (bullying), serta pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini.
Anak-anak dikenalkan dengan berbagai jenis rambu lalu lintas melalui media edukatif, serta diajak berinteraksi langsung dengan anggota Polri. Tak hanya itu, mereka juga dilibatkan dalam gerakan “Rise and Speak” dengan pesan kuat: Stop Kekerasan, Stop Bullying, Berani Bicara, Selamatkan Sesama.
“Ini merupakan langkah preventif yang kami lakukan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian, keberanian, dan tertib berlalu lintas sejak usia dini. Anak-anak sangat antusias, dan kami ingin mereka mengenal polisi sebagai sahabat, bukan sosok yang menakutkan,” ujar Ipda Arya Pernata di sela kegiatan.
Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, SH., S.I.K., M.I.K., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kegiatan ini.
“Melalui program Polisi Sahabat Anak, kami ingin menciptakan generasi yang sadar hukum, berani bicara saat melihat ketidakadilan, serta mampu menjaga dirinya dari kekerasan sejak usia dini. Polri hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tapi juga dalam mendidik dan melindungi anak-anak sebagai aset masa depan bangsa,” ujar AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati.
Kegiatan berlangsung hangat dan penuh keceriaan. Para siswa tampak senang mengikuti setiap sesi, bahkan tak sedikit yang mengungkapkan keinginannya untuk menjadi polisi kelak. Para guru dan orang tua pun menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap kegiatan serupa bisa digelar secara berkala.
(Sby / zed)