Lampung Barat – detikperistiwa.co.id
Polres Lampung Barat tengah menyelidiki peristiwa pembakaran Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) TNBBS Resort Suoh yang terjadi pada Senin (11/3/2024) sore. Beberapa saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengungkapkan, hingga saat ini proses penyelidikan masih berlangsung, dengan empat orang saksi telah diperiksa oleh penyidik. Belum ada kepastian apakah peristiwa tersebut diprovokasi atau merupakan aksi spontan dari masyarakat.
“Kondisi di Kecamatan Bandar Negeri Suoh saat ini sudah mulai kondusif. Sejak tadi malam, banyak warga yang kembali ke rumahnya dan melanjutkan aktivitas seperti biasa,” ujar Umi.
Umi menjelaskan, peristiwa pembakaran kantor TNBBS Resort Suoh terjadi setelah seorang warga diserang oleh Harimau Sumatera saat sedang berkebun. Harimau tersebut sebelumnya telah menyerang dua warga hingga tewas pada bulan Februari 2024, namun upaya penangkapan yang dilakukan oleh TNBBS maupun BKSDA belum membuahkan hasil. Kondisi tersebut memicu kemarahan warga yang kemudian mendatangi kantor TNBBS untuk menanyakan upaya penangkapan harimau tersebut.
“Ratusan massa yang datang ke kantor tidak menemukan satu pun petugas, sehingga memicu amukan massa dan berakhir dengan pembakaran gedung,” tambah Umi.
Kabid Humas Polda Lampung menegaskan, penyelesaian kasus ini akan dilakukan dengan segera bersama pihak-pihak terkait agar tidak berlarut-larut. Upaya telah dilakukan dengan mengadakan pertemuan antara berbagai pihak, termasuk warga, TNBBS, BKSDA, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat.
(Samsul)