BATAM | detikperistiwa.co.id
Polresta Barelang memberikan pengamanan saat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Koalisi Rakyat Batam (KRB) di dua lokasi industri besar, yakni PT. ASL Marine Shipyard dan PT. Caterpillar yang berlokasi di Kecamatan Batu Aji, Kota Batam.
Kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam memberikan jaminan keamanan dan ketertiban, serta memastikan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum berjalan secara aman, tertib, dan kondusif. Rabu (22/10/2025).
Aksi unjuk rasa yang diikuti sekitar 120 orang massa tersebut dipimpin oleh penanggung jawab aksi Sdr. Yapet Ramon, serta para koordinator lapangan antara lain Sdr. Faisal Kurniawan, Sdr. Yogi Salimun Yufid, Sdr. Umar, Sdr. Ridlo Triwibowo, Sdr. Ewin, dan Sdr. Tyos. Ada tiga poin tuntutan utama yang disampaikan oleh Koalisi Rakyat Batam, meliputi penghapusan sistem outsourcing, penegakan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Batam.
Dalam pelaksanaannya, peserta aksi menggunakan sejumlah alat peraga seperti mobil komando, sound system, bendera merah putih, bendera organisasi, atribut partai buruh, spanduk, dan banner yang berisi seruan dan aspirasi mereka. Beberapa tulisan yang terpampang di spanduk antara lain “Tolak Outsourcing, Buruh Subkon ASL Beralih Menjadi Pekerja Tetap ASL”, serta “Tegakkan Aturan K3 di ASL, Pelatihan K3 untuk Seluruh Buruh, APD Gratis”.
Pengamanan kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan pelaksanaan apel persiapan yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Barelang AKP Yudi Kurniadi, S.H. Seluruh personel yang terlibat telah ditempatkan di titik-titik strategis guna memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan jalannya aksi berlangsung dengan tertib. Massa aksi berangkat dari titik kumpul Halte Panbill Muka Kuning menuju PT. ASL Marine Shipyard dengan pengawalan dari Unit Patroli Satlantas Polresta Barelang.
Sekitar pukul 10.45 WIB, pihak kepolisian turut memfasilitasi kegiatan mediasi antara perwakilan Koalisi Rakyat Batam dengan manajemen PT. ASL Shipyard Indonesia. Setelah mediasi selesai, massa melanjutkan aksinya menuju PT. Caterpillar Indonesia di wilayah yang sama untuk kembali menyampaikan aspirasi mereka. Pada pukul 15.20 WIB, perwakilan massa diterima oleh pihak perusahaan dan melakukan penandatanganan surat pernyataan terkait tuntutan serikat buruh.
Kegiatan pengamanan berakhir pada pukul 16.42 WIB dengan situasi yang tetap aman, tertib, dan kondusif. Massa aksi secara tertib membubarkan diri tanpa adanya insiden yang berarti. Polresta Barelang mengapresiasi seluruh pihak, baik peserta aksi, pihak perusahaan, maupun masyarakat sekitar yang telah berpartisipasi menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Melalui kegiatan ini, Polresta Barelang menegaskan komitmennya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang selalu hadir dalam setiap situasi, dengan mengedepankan pendekatan humanis serta prinsip Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). Polri akan terus menjaga stabilitas kamtibmas agar Kota Batam tetap menjadi wilayah yang aman, damai, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
(DM)
