Polrestabes Palembang Sabet Penghargaan WTN Kencana 2016 ,Terbaik Kedua Setelah Jakarta

 

 

Palembang,- detikperistiwa co id
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Satlantas Polrestabes Palembang. Kota ini menyabet penghargaan bidang transportasi, yaitu Wahana Tata Nugraha (WTN) Kencana 2016.
fasilitas transportasi Palembang terbaik kedua setelah Jakarta. Inilah yang jadi indikator Palembang meraih lagi WTN Kencana ujar Kasat lantas Polrestabes Palembang AKBP Yenni Diarty,SIK kepada Wartawan Minggu 8 September 2024 pagi

Menurut mantan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel ini, Sinergitas satlantas Polrestabes Palembang dalam mendukung pelaksanaan penilaian Wahana Tata Nugraha untuk katagori Kota seluruh Indonesia, khususnya Kota Palembang ,
Penilaian juga menyangkut kinerja lalu lintas pada simpang maupun ruas jalan yang ada, seperti Derajat Kejenuhan (Degree of Saturation) simpang, V/C Ratio ruas jalan, tundaan lalu lintas, antrian kendaraan pada simpang, perputaran, rekayasa lalin yg dilaksanakan Satlantas Polrestabes Palembang.

Disamping itu juga dinilai tingkat disiplin masyarakat dalam tertib berlalu lintas maupun kepatuhan akan penggunaan sabuk keselamatan (safety belt) dan penggunaan helm untuk pengendara sepeda motor, kondisi dan kemampuan SDM bidang transportasi serta tingkat partisipasi masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan system transportasi lanjut yenni

Disiplin berkendaraan menjadi himbauan yang penting agar tidak terjadi kecelakaan dijalan raya dan tidak mengganggu pengendara lain dengan cara ugal ugalan berkendara ujar,” kasat lantas porestabes”.

Penghargaan WTN merupakan bentuk apresiasi dari Presiden Republik Indonesia untuk Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang dinilai berprestasi dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan sehingga tercipta sistem transportasi perkotaan yang tertib, lancar, selamat, aman dan berkelanjutan

Penilaian tersebut melingkupi beberapa kategori yaitu Lalu Lintas, Angkutan, Sarana Transportasi Darat, Prasarana Transportasi Darat, dan Bidang Umum, tandasnya

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian, Pengawasan dan Operasional Dishub Palembang Marta Edison mengatakan, perkembangan angkutan umum yang ramah lingkungan seperti bus Transmusi, serta peningkatan sarana dan prasana transportasi, semisal pembangunan light rail Transit (LRT), adalah contoh mengapa Palembang dinilai layak diganjar WTN.

“Dari segi jumlah dan fasilitas pelayanan kita paling lengkap. Yang membedakan kita dengan Jakarta mungkin kelengkapan sarana dan prasarananya. Seperti adanya kereta dalam kota, itu juga akan diimbangi Palembang setelah LRT dibangun,”

“Sinergi antara masyarakat berkendara dan kepolisian terjalin baik dan mematuhi peraturan berlalu lintas ciptakan keamanan dijalan raya”.
Edit”mry”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg