Sat Polairud Polres Karangasem Bersinergi Dengan Instansi Terkait, Amankan Aktivitas Dermaga Fast Boat Padangbai

Karangasem | detikperistiwa.co.id

Pagi itu mentari belum sepenuhnya meninggi saat kesibukan sudah tampak begitu nyata di Dermaga Rakyat Padangbai, Karangasem. Di antara deretan penumpang yang bersiap menyeberang, tampak sosok personel Polairud Polres Karangasem berdiri tegak, mengamati setiap pergerakan dengan penuh tanggung jawab. Bripka I Wayan Suji, yang pagi itu tengah menjalankan tugas harkamtibmas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengawal langsung jalannya aktivitas penyebrangan fast boat menuju Gili Trawangan, NTB. Jum’at 3 Oktober 2025.

Dalam kurun waktu antara pukul 08.00 hingga 11.00 Wita, tercatat sebanyak 13 unit fast boat beroperasi dari Padangbai. Ratusan wisatawan, sebagian besar adalah Warga Negara Asing (WNA), melintasi perairan Bali menuju pulau-pulau eksotis di Nusa Tenggara Barat. Dari Fast Boat Eka Jaya, Gili Gili, hingga Karunia Lukury, seluruhnya memuat total penumpang yang mencapai angka mencengangkan lebih dari seribu jiwa dalam waktu hanya beberapa jam.

 

“Setiap unit kapal memiliki jumlah penumpang bervariasi. Fast Boat Eka Jaya Matra mengangkut 214 orang seluruhnya WNA, sedangkan Fast Boat Ganggari membawa 28 penumpang dengan tujuan yang sama. Beberapa kapal juga memuat kombinasi antara WNA dan WNI, seperti Semaya Darmajaya dengan 77 penumpang (75 WNA dan 2 WNI), serta Karunia Lukury yang mencatatkan 80 penumpang dengan komposisi 73 WNA dan 7 WNI.

 

Kehadiran Bripka I Wayan Suji di tengah lalu lintas laut yang padat ini bukanlah rutinitas biasa. Ia menjadi bagian dari upaya Sat Polairud Polres Karangasem dalam memastikan bahwa setiap kegiatan penyebrangan berlangsung aman, tertib, dan lancar.

 

Pengawasan yang dilakukannya bukan hanya sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata dari komitmen kepolisian untuk memberikan rasa aman, baik bagi masyarakat lokal maupun para wisatawan mancanegara yang sedang menikmati indahnya perairan Bali.

 

Di tengah derasnya arus wisata, tugas menjaga dermaga adalah bagian penting dari sistem keamanan laut. Selain melakukan pengamanan fisik, kehadiran aparat di lapangan juga memiliki nilai edukatif—membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian, serta mengingatkan masyarakat akan pentingnya disiplin dan kewaspadaan dalam setiap aktivitas di area publik.

 

Kisah pagi hari di Dermaga Padangbai merupakan potret kecil dari kerja besar yang kerap luput dari perhatian. Sementara sebagian sibuk menikmati perjalanan atau menangkap momen liburan, ada aparat yang berdiri diam dalam kesibukan, memastikan setiap keberangkatan bukan awal dari masalah, melainkan awal dari pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi semua penumpang.

 

 

 

Sby

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *