Kabupaten Tangerang
Pakuhaji,detikperistiwa.co.id – Sekolah Dasar Negeri Kohod 3 menggelar acara memperingati peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw dan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim, acara digelar di halaman sekolah SDN Kohod 3 Kecamatan Pakuhaji Provinsi Banten, Jum’at 14/02/2025.
Acara diawali dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadzah Heriyanto dari Tangerang yang mengingatkan hadirin tentang pentingnya memperingati peristiwa Isra Mi’raj sebagai momen untuk meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW. Tausiyah tersebut memberikan pesan kepada siswa dan siswi moral yang dalam mengenai penanaman akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari hari serta kesabaran, keteguhan iman, serta pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama.
Kepala Sekolah SDN Kohod 3 Mujad Sudrajat S.Pd, dalam sambutannya mengatakan, bahwa peringatan Isra’ dan Mi’raj bukan hanya sekedar ritual keagamaan namun sebagai refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Isra’ dan Mi’raj ini punya banyak makna penting bagi kita. Bagaimana kita menguatkan iman kita, salah satunya dengan menjaga shalat lima waktu,” ucap Mujad
Sementara itu Guru SDN Kohod 3 Bapak M.Nafis S.Pd menyampaikan, sebagai pendidik didalam sekolah harus menjadi teladan. serta mencontohkan kepada semua anak didiknya prilaku yang bisa di contoh dilingkup masyarakat, Dengan demikian, siswa siswi akan menjadi teladan yang baik bagi lingkungan masyarakat
“Tugas Guru sebagai pencetak generasi siswa milenial yang berakhlak dan berbudi , dalam kehidupan bermasyarakat maupun didalam rumah ,” Bapak M.Nafis
Bapak Nafis pun berharap, dengan kegiatan peringatan Isra’ dan Mi’raj ini, seluruh pendidik maupun pembimbing di dalam satuan pendidikan semakin meningkatkan kualitas dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
“Saya berharap, seluruh pendidik semangat dan ikhlas dalam mendidik serta mengajarkan disiplin, dan mengedukasi para peserta didik dengan penuh tanggung jawab,” ucapnya.
Setelah tausiyah dan sambutan panitia acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim piatu. Penyerahan santunan ini diwarnai suasana haru, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas antara para anak yatim piatu dan orangtua, dan masyarakat sekitar.
“Semoga santunan ini dapat sedikit meringankan beban anak-anak yatim piatu dan memberikan kebahagiaan bagi mereka,” ucap M.Nafis
Peringatan Isra Miraj tersebut tidak hanya menjadi sebuah kegiatan seremonial belaka, tetapi menjadi pengingat untuk lebih mendalami dan mengimplementasikan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Romadhona