Detik Peristiwa.Co.Id
Jember |Jatim | Setelah Berkali kali Mangkir, Hadi Sasmito, Sekda Jember Hari ini Kamis, 6 Juni 2024 menghadiri pemeriksaan di Polda Jatim. Pimpinan LSM Nusantara Abdul Fathul Alim mendapatkan informasi bahwa seharusnya kemarin Rabu tanggal 5 Juni 2024, Hadi Sasmito hadir, tapi pada hari Rabo yang hadir PPK dan Pejabat Pengadaan serta para pihak yang terlibat di keproyekan Bappenda di panggil Polda Jatim.
” Iya ini pemanggilan dan pemeriksaan maraton dari Polda Jatim dari berminggu minggu yang lalu, pemanggilan mulai PPK, Tim teknis, PPTK, PPK SKPD dan rekanan yang di duga terlibat. Untik Hadi Sasmito Kamis hari ini. Mudah-mudahan segera naik statusnya dari Lidik ke Sidik sehingga status TSK bisa di sematkan ke para pihak yang terlibat,” ujarnya.
Kasus dugaan korupsi Sekda secara umum di laporkan oleh LSM Nusantara yakni ketika waktu menjabat di Bagian Pembangunan dan Bappenda dengan anggaran sebesar 31 M. Disamping ada penggiat lain yakni LSM Kuda putih pimpinan Slamet melaporkan dugaan korupsi sebagian pekerjaan di Bapenda yakni Pengadaan Billboard. Dengan Modus Pecah Paket menghindari tender yang dilakukan oleh PA.
Fathul mendapat info bahwa Minggu kemarin sepuluh (10) rekanan yang mengerjakan Billboard diperiksa maraton di polda jatim.
” Ada salah satu rekanan, yang gak etis saya sebutkan namanya. Mengaku blak blakan bahwa dia tidak tahu teknis pengerjaan. CV dia di pinjami oleh salah satu Pengusaha dan itu diduga atas ijin dan perintah serta sepengetahuan HS (PA) dan PRM ( PPK).Pengusaha itu gak mungkin bohong,percuma katanya karena data Penyidik lengkap dan ada foto-foto pelaksanaan yang melewati tanggal kontrak,” ujarnya.
Seperti diberitakan media, Pengadaan billboard terjadi di PAPBD 2023. Dengan Total anggaran 2 M. Dilakukan Pemecahan menjadi 10 Paket. Pekerjaan belum selesai di akhir tahun 2023 tapi diduga dilakukan pembayaran ke rekanan 100%,” ujarnya. (SAR)