Subang – detikperistiwa.co.id
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si menghadiri Forum Konsultasi Publik dengan tema “Optimalisasi Layanan Sekretariat Daerah Kabupaten Subang dan Kolaborasi Pentahelix dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Subang.” yang diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Subang, bertempat di Grant House, Selasa 14 Agustus 2024.
Pada pembukaan kegiatan, Eka Rosdiman, selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Kabupaten Subang melaporkan bahwa tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Subang, serta memperkuat kolaborasi antar berbagai pihak dalam pembangunan daerah. “Forum ini merupakan langkah strategis dalam menyusun Konsultasi Publik berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat pada semester pertama tahun 2024,” ujarnya.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Sekretariat Daerah Kabupaten Subang berhasil meraih nilai B dengan skor 86,06 persen, masuk dalam kategori ‘Baik’ dan mengalami peningkatan sebesar 1,823 poin dibandingkan tahun 2023. Selain itu, Eka juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang diprakarsai oleh Drs. Iwan Rudianto, M.Si., sebagai staf ahli bidang perekonomian dan pembangunan Setda Subang, yang bertujuan memperkuat kolaborasi Pentahelix dalam pembangunan daerah, melibatkan lima elemen utama: pemerintah, akademisi, masyarakat, pelaku usaha, dan media.
Eka Melanjutkan, forum ini juga menghadirkan dua narasumber terkemuka, yakni Drs. H. Deddy As Shidik, SH, M.Si., Wakil Rektor Universitas Subang yang membahas terkait pelayanan publik dan survei kepuasan masyarakat, serta Dr. Gugyh Susandy, SE., M.Si., CBM., CDMS., Dosen dan Ketua LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja (STIESA) Subang, yang mengupas isu-isu strategis dalam pembangunan daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Daerah, Kepala Bagian, akademisi, perwakilan organisasi masyarakat, media, serta pelaku usaha. Acara tersebut diharapkan menjadi momentum penting dalam upaya Sekretariat Daerah Kabupaten Subang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah. Sebagai bagian dari evaluasi, peserta diundang untuk mengisi kuis melalui tautan yang disediakan.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU Pembentukan Forum Diskusi Pembangunan Kabupaten Subang dengan perwakilan Unsur Pentahelix.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang yang mewakili Pj. Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd. Dalam sambutannya, Pj. Bupati menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Subang. “Pelaksanaan pemerintahan tidak bisa dilaksanakan hanya oleh pemerintah sendiri, tetapi diperlukan kolaborasi dari berbagai unsur,” tegas beliau. Forum Konsultasi Publik ini diharapkan menjadi wadah untuk menerima aspirasi dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan.
Kang Asep Nuroni juga menyoroti peran vital Sekretariat Daerah dalam menyusun program dan kegiatan yang mencakup bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. “Sekretariat Daerah sering disebut sebagai ‘markas besar’ pemerintah Subang, yang menjadi standar evaluasi bagi OPD lainnya,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa Sekretariat Daerah akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membuka diri terhadap kritik serta saran demi kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Kang Asep mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi dalam pengisian survei ESKM Semester 2 sebagai laporan kepada Menteri PAN-RB. “Kami berharap masyarakat memberikan penilaian yang obyektif terhadap pelayanan Sekretariat Daerah, sehingga bisa menjadi acuan dalam perbaikan ke depan,” katanya.
Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Kang Asep Nuroni secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik dan menandatangani MOU kolaborasi pembangunan daerah Kabupaten Subang tahun 2024.
Ditemui di kegiatan tersebut, Staf ahli bidang perekonomian dan pembangunan Setda Subang Drs. Iwan Rudianto, M.Si., menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan elemen-elemen eksternal dalam proses pembangunan daerah. Ia menjelaskan bahwa peran pentahelix—yang melibatkan akademisi, media, organisasi kemasyarakatan, dan dunia usaha—sangat vital untuk menghasilkan kebijakan yang komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Peran pentahelix terhadap pembangunan daerah sangat penting karena kita harus mengambil rujukan dari berbagai sumber, termasuk masyarakat sebagai sumber pelayanan kita. Dengan begitu, kebijakan yang diambil akan lebih berpihak kepada masyarakat dan adaptif terhadap perubahan,”ujar Iwan.
Meski begitu, Iwan mengakui adanya tantangan besar dalam berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak di luar pemerintahan.
“Tantangan yang dihadapi luar biasa, karena Pentahelix ini melibatkan orang-orang di luar pemerintahan. Ini memerlukan komunikasi yang baik untuk meyakinkan mereka, mendatangkan mereka, dan memancing mereka mengeluarkan gagasan dan ide-ide mereka,” tambahnya.
Iwan menutup dengan harapannya agar kolaborasi ini dapat menghasilkan kebijakan yang lebih tepat guna dan diterima oleh masyarakat.
“Harapannya, ketika Pak Bupati mengambil kebijakan, itu berdasarkan hasil kajian di masyarakat dan dari stakeholder di luar pemerintahan, sehingga kebijakan itu lebih tepat guna dan diterima oleh masyarakat,” tutupnya.(yuyun)