Makassar-detikperistiwa.co.id, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi, meresmikan kantor KSP Balo’ta cabang Makassar di jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Selasa (23/09/2025).
Ia menekankan bahwa koperasi harus hadir sebagai penggerak kesejahteraan anggota, bukan sekadar memperluas jaringan usaha.
“Tidak ada artinya koperasi besar jika tidak mampu meningkatkan kualitas hidup anggotanya. Pembukaan cabang penting, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana setiap anggota benar-benar merasakan manfaat,” ujar Ahmad Zabadi.
Ia menambahkan, koperasi simpan pinjam sebaiknya tidak hanya menyalurkan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif, melainkan juga mendorong pembiayaan produktif.
“Dengan begitu, koperasi mampu mendukung peningkatan usaha, pendapatan, dan transformasi ekonomi anggotanya,” jelas Ahmad.
Ahmad juga melihat potensi besar bagi KSP Balo’ta untuk memperluas peran melalui pengembangan koperasi sektor riil.
“Saya mendorong KSP Balo’ta membentuk spin-off koperasi perikanan, perkebunan, hingga perumahan. Dengan cara itu, Balo’ta bisa menjadi holding koperasi yang lebih kokoh dan berdampak luas,” kata Ahmad.
Ahmad Sabani juga sangat mengapresiasi atas perjalanan panjang KSP Balo’ta.
“84 tahun bukan usia yang singkat, saya berharap KSP Balo’ta terus menjadi contoh bagi gerakan koperasi di Indonesia,” pungkas Ahmad Zabadi.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Balo’ta, Drs. Dedi Bongga, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat.
Ia menjelaskan, Balo’ta berdiri sejak 1 Mei 1941 di Toraja dan kini berusia 84 tahun.
“Kami memiliki aset sekitar Rp1,8 triliun dengan lebih dari 60 ribu anggota yang tersebar di tujuh provinsi. Jumlah cabang kami sudah mencapai 56 dengan 450 karyawan,” ucap Dedi.
Dedi juga mengungkapkan makna nama koperasi yang ia pimpin.
“Kata Balo’ta berasal dari bahasa Toraja. “Balo” berarti sesuatu yang diyakini membawa berkah, sedangkan “ta” berarti milik kita. Jadi, KSP Balo’ta bermakna berkah yang menjadi milik bersama anggotanya,” jelas Dedi.
Selain itu, Dedi menegaskan, KSP Balo’ta terbuka bagi semua kalangan.
“Ini bukan koperasi etnis atau golongan, melainkan koperasi nasional. Selama memenuhi persyaratan sesuai undang-undang, siapa pun bisa menjadi anggota,” kata Dedi Bongga.
Lebih jauh, Dedi menekankan komitmen Balo’ta untuk mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto, yakni pengembangan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KD-KMP).
“Kami siap mendampingi pengurus KD-KMP agar bisa mengakses pembiayaan BUMN maupun perbankan. Ini bagian dari kontribusi kami terhadap gerakan koperasi nasional,” ujar Dedi.
Niar Ch