Karangasem | detikperistiwa.co.id
Guna meningkatkan pengamanan serta pengawasan terhadap aktivitas di kawasan pelabuhan saat bongkar muat, Personel Satuan Kepolisian Perairan dan Udara Polres Karangasem bersama jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai meningkatkan pemeriksaan kendaraan dan orang, pada Selasa malam, 30 September 2025, pukul 22.00 WITA.
Kegiatan ini berlangsung di Pos III Kawasan Dermaga Pelabuhan Padangbai, tepatnya saat proses bongkaran KMP. GEMILANG VIII saat bokar muat yang bersandar di Dermaga 1.
Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Polairud yang bertugas yakni Bripda Kade Hary Permana, S.H., bersama anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai melakukan pemeriksaan secara selektif terhadap kendaraan barang maupun penumpang yang turun dari kapal.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi pelanggaran hukum, seperti penyelundupan barang ilegal, narkotika, senjata tajam, maupun bentuk-bentuk kejahatan lintas laut lainnya.
Kegiatan pemeriksaan tersebut juga merupakan bagian dari implementasi tugas preventif Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan pelabuhan yang menjadi salah satu pintu gerbang keluar masuknya barang dan orang antarwilayah.
Dalam pelaksanaannya, pemeriksaan dilakukan secara humanis namun tetap tegas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya indikasi pelanggaran hukum maupun barang-barang ilegal. Seluruh aktivitas bongkar muat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Situasi di sekitar dermaga terpantau dalam kondisi kondusif dengan pengawasan yang ketat dari petugas gabungan.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata sinergitas antara Sat Polairud Polres Karangasem dengan Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai dalam menjaga keamanan wilayah perairan dan pelabuhan.
Personel Sat Polairud Polres Karangasem menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan sebagai langkah preventif untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan terkendali, khususnya di wilayah pesisir dan pelabuhan,” ujarnya.
Sby