Labuhanbatu – detikperistiwa.co.id
Labuhanbatu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Labuhanbatu, menggelar kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Tutor dalam penyusunan perangkat ajar kesetaraan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruangan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Jalan Kampung Baru, Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Senin-Rabu, 21 s/d 23 Juli 2025, diikuti oleh Pendidik dan tenaga kependidikan kesetaraan Se kabupaten Labuhanbatu.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu Abdi Jaya Pohan SH, membuka secara resmi kegiatan Workshop, dihadiri Kepala SPNF SKB Labuhanbatu, Erlina Dayang Sembiring,S.Pd,M.M, Ketua Kegiatan Zulfan Effendi,S,Pd, Narasumber daerah Adi Sucipto,S.Pd, serta Pendidik dan tenaga kependidikan kesetaraan Se kabupaten Labuhanbatu.
“Ini kami lakukan untuk membekali tutor dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menyusun perangkat ajar yang efektif,” kata Kepala SPNF SKB Labuhanbatu, Erlina Dayang Sembiring,S.Pd,M.M
Selain itu, Kegiatan Pendidikan kesetaraan ini juga dilakukan untuk memberikan akses pendidikan kepada mereka yang menghadapi hambatan dalam pendidikan formal, memerlukan tutor yang kompeten untuk memastikan kualitas pembelajaran.
“Workshop ini hadir sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi tutor dalam menyusun perangkat ajar yang efektif. Perangkat ajar yang berkualitas sangat penting dalam proses pembelajaran karena dapat memfasilitasi pemahaman yang lebih baik, keterlibatan siswa, dan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran,”ucapnya.
Disamping itu, Peningkatan kompetensi tutor dalam menyusun perangkat ajar diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di pendidikan kesetaraan, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi peserta didik.
“pelatihan dan workshop bagi guru, termasuk tutor kesetaraan, telah diakui sebagai kunci dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Dengan mengikuti pelatihan, tutor dapat memperbarui pengetahuan mereka tentang metode pembelajaran terbaru, teknologi pendidikan, dan strategi pembelajaran yang inovatif,”ujarnya.
Hal ini memungkinkan tutor untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi peserta didik di pendidikan kesetaraan.
Oleh karena itu, workshop ini menjadi krusial untuk memastikan bahwa tutor kesetaraan memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam menyusun perangkat ajar yang relevan dan berkualitas, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang optimal bagi peserta didik.
“Mudah mudahan kegiatan Workshop ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di pendidikan kesetaraan melalui penyusunan perangkat ajar yang relevan dan berkualitas,”tutupnya. (Hasyim mth).