Subang – detikperistiwa.co.id
Kehadiran Imah Caang di Dapil DPR RI, Jabar IX, menumbuhkan animo dan kepercayaan tinggi di tengah warga masyarakat.
Kali ini, para sopir yang diwakili oleh asosiasi pengemudi se Kab Subang (AIC, KDEMI, RST dll) berkunjung ke Simpul Imah Caang yang berlokasi di Jl Arief Rahman Hakim No 22, Cigadung – Subang. Para sopir ini menyampaikan keluh-kesah di profesinya.
Soal mobil abonemen/berplat hitam serta maraknya “pungli” menjadi topik hangat para sopir bersama Achmad Ismail, pengagas Simpul Imah Caang. Rumah ini berfungsi sebagai simpul bagi beragam kepentiingan rakyat.Rumah simpul ini juga sebagai pusat pemenangan dari Achmad Ismail, Calon DPR RI nomor urut lima (5) dari Partai Gerindra untuk Dapil Jabar IX (Kab Subang, Majalengka dan Sumedang).
“Kami, pengemudi bertrayek. Hanya mengandalkan penumpang rute tertentu sebagai target penghasilan. Sudah “tipis” muatan, penumpang masih pula di diambil “ceruknya”. Mobil abonemen bebas rute, ujar salah seorang ketua asosiasi sopir. Juga bebas pajak rute. sementara mobil bertrayek diwajibkan pajaknya.
Selain itu, para sopir juga mengeluhkan maraknya pungli oleh oknum”Kami sering dimintai uang mangkal dan uang “lewat”. Padahal mereka juga ga pernah hadir ketika dibutuhkan. Sang Oknum, cuek tanpa perhatian, tambah ketua asosiasi sopir.
Harapan lainnya juga disampaikan para sopir ini. Mereka berharap punya unit mobil ambulance. Karenanya, kami siap memenangkan Bapak Achmad Ismail, tegas Sudjana, Ketua asosiasi pengemudi di Subang.
Menanggapi perhatian para sopir ini, Achmad Ismail menyampaikan terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya bagi para sopir, alias “dermawan jalanan” ini. Insyaallah kita akan bekerjasama dalam mengkawalnya. “Saya siap berkolaborasi dengan teman-teman untuk soal dan harapan itu”, ucap Achmad Ismail, Calon DPR RI No 5 dari Gerindra ini.
Dihari yang sama, Imah Caang juga menerima dukungan dari para tokoh masyarakat desa Cisaga Pa Karlan menyampaikan, “kami butuh orang-orang yang mau memperjuangkan aspirasi kami. Dan hari ini saya bahagia, karena bisa beraspirasi secara langsung dengan Calon DPR RI nya, Bapak Achmad Ismail. Saya akan geralkan warga untuk mendukung Bapak.
Pa Karlan menyoal kartu tani yang belum dirasa kegunaannya”Masih belum merata kepemilikannya. Ketersediaan pupuk juga masih susah didapat. Belum lagi soal bantuan tani lainnya, juga masih terbatas” tutur Harlan
Kegelisahan Bapak soal kartu tani, sama halnya dengan teman” Petani di desa lainnya di Kab. Subang ini, ujar Achmad Ismail. Sy sdh mendatangi Dinas Pertanian untuk bisa menjawab soal tersebut. Sayangnya, belum ada Pejabat Struktural terkait untuk menerima keluhan itu.
“Kemarin, kami hanya bertemu Penyuluh Pertanian dari satu Kecamatan, ujar Achmad. Ditegaskannya, dinamika di kelompok tani perlu didorong secara aktif. Koordinasi di tingkat awal lewat Penyuluh Pertanian di tiap Kecamatan. Darisana dirumuskan rencana-rencana Pertanian yang akan diambil. Karenanya, kita perlu mendatangi dinas pertanian tingkat kecamatan guna mengkonfirmasinya” tutup Achmad Ismail.
