Perkembangan teknologi yang begitu cepat hari ini memberi pengaruh besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Bagi siswa, teknologi bukan lagi sekadar alat hiburan, tetapi sudah menjadi sarana penting dalam proses belajar. Menurut saya, penggunaan teknologi dalam pembelajaran saat ini bukan hanya penting, tetapi sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari.
Melalui teknologi, proses belajar menjadi jauh lebih menarik dan mudah dipahami. Materi yang mungkin terasa sulit dijelaskan lewat papan tulis dapat dibuat lebih jelas melalui video, gambar interaktif, atau animasi pembelajaran. Aplikasi seperti Google Classroom, Quizizz, dan berbagai platform belajar digital membantu siswa memahami pelajaran secara lebih fleksibel. Mereka bisa belajar kapan saja, mengulang materi, atau mencari penjelasan tambahan ketika dirasa belum paham.
Selain itu, teknologi juga mendorong siswa untuk lebih aktif dan mandiri. Dengan internet sebagai sumber informasi yang luas, siswa dapat mencari pengetahuan baru secara mandiri, bahkan di luar materi yang diberikan guru. Ini membuat proses belajar tidak hanya satu arah, tetapi menjadi lebih eksploratif dan kreatif.
Namun, penggunaan teknologi tentu memiliki tantangan. Tidak semua siswa memiliki perangkat atau jaringan internet yang memadai. Ada pula risiko penyalahgunaan perangkat, misalnya bermain game atau membuka media sosial di jam belajar. Karena itu, penggunaan teknologi tetap perlu pengawasan dan pendampingan, baik dari guru maupun orang tua.
Pada akhirnya, menurut saya, teknologi adalah alat bantu yang sangat efektif, tetapi tetap bukan pengganti peran guru. Guru tetap menjadi pusat pengarah proses belajar, sementara teknologi membantu menjadikan pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini. Yang terpenting adalah menggunakannya dengan bijak, seimbang, dan bertanggung jawab.




