Breaking News
Patroli Rutin Ditpolairud Polda Babel Pastikan Keamanan Wilayah Laut Dari Pelanggaran Pelayaran Dan Penyeludupan Barang Ilegal Detikperistiwa.co.id Sebuah kapal motor bernama KM. Risman, yang dinakhodai oleh Anang dengan empat orang anak buah kapal (ABK), menjadi perhatian Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung. Pemeriksaan rutin ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan provinsi.(2/8/2025) KM. Risman yang diketahui berasal dari Sungailiat. Sedang dalam pelayarannya ketika tim Ditpolairud melakukan inspeksi. Petugas dengan sigap mendekati kapal dan memulai proses pemeriksaan. “Kami melakukan pemeriksaan rutin terhadap setiap kapal yang melintas untuk memastikan kelengkapan dokumen dan tidak adanya kegiatan ilegal,” ujar Anggota Patroli. Setelah diperiksa secara menyeluruh, muatan kapal teridentifikasi berisi es, pancing, dan ransum. Muatan ini menunjukkan bahwa KM. Risman kemungkinan besar digunakan untuk kegiatan penangkapan ikan atau transportasi logistik terkait perikanan. Yang terpenting, setelah pengecekan detail terhadap semua dokumen kapal dan identitas ABK, tidak ditemukan adanya pelanggaran. Seluruh surat-surat yang diperlukan, mulai dari surat izin berlayar, surat kelengkapan ABK, hingga dokumen terkait muatan, dinyatakan lengkap dan sah. “Kami mengapresiasi kerja sama nakhoda dan ABK KM. Risman yang kooperatif selama proses pemeriksaan. Ini adalah contoh baik bagaimana sinergi antara aparat dan masyarakat maritim dapat menjaga keamanan bersama,” tambah Anggota Patroli. Dengan hasil pemeriksaan yang nihil pelanggaran ini, KM. Risman diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya. Kejadian ini menegaskan komitmen Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung dalam menjaga kedaulatan laut dan memastikan setiap aktivitas di perairan berlangsung sesuai dengan hukum yang berlaku. “Ptytsl Masyarakat Tuntut Pertanggungjawaban Atas Kebun Terbakar Akibat Penggiringan Gajah di Pintu Rime Gayo Sambut HUT RI ke-80, Polsek Pintu Rime Gayo Ajak Warga Kibarkan Bendera Merah Putih dan Tingkatkan Kamtibmas Polsek Pintu Rime Gayo Laksanakan Patroli Wisata di Wih Ni Kulus, Jaga Keamanan dan Imbau Taat Syariat Gema sholawat dan khotmil quran dalam rangka pisah sambut Camat Leuwimunding
Daerah  

Tiga Hal Ini Jadi Fokus Kerja Pemkab Beltim tahun 2025

Tiga Hal Ini Jadi Fokus Kerja Pemkab Beltim tahun 2025

Manggar, Diskominfo SP Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur akan memprioritaskan pembangunan di bidang Sosial, Ekonomi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 mendatang. Menekan angka kemiskinan, peningkatan kualitas produk UMKM dan investasi serta penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik jadi fokus utama kerja pemerintah.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim, Mathur Noviansyah saat mendampingi Bupati Beltim, Burhanudin membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Beltim Tahun 2025 di Ruang Pertemuan Gunung Lumut Kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Senin (22/1/23).

“Pertama kalau di bidang sosial, kita fokus ke penanggulangan kemiskinan dan pengendalian inflasi. Terutama untuk menekan angka kemiskinan ekstrem, kalau pengendalian inflasi kita sudah berjalan dengan baik,” kata Mathur.

Menekan angka kemiskinan ini lanjut Mathur, ditargetkan dengan menjaga pertumbuhan angka kemiskinan tetap 0 persen atau tidak ada penambahan jumlah keluarga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

“Sesuai dengan target dari Presiden 2024 mendatang. Kita tidak mungkin menghilangkan orang miskin, namun pertumbuhannya harus menjadi 0 persen,” jelas Mathur.

Yang kedua, Pemkab Beltim akan memperkuat ekonomi masyarakat terutama produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ke depan, produk-produk UMKM di Kabupaten Beltim akan ditingkatkan kualitasnya.

“Kalau bisa persoalan UMKM kita bukan lagi di produksi, tapi sudah marketing. Jadi kalau selama ini mengejar kuantitas, kita akan fokus dengan peningkatan kualitas,” ujar Mathur.

Mantan Kepala Bappelitbangda ini mencontohkan produk Madu Teran, yang akan mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan diperolehnya sertifikat tersebut akan membuat madu teran makin dikenal dan berpotensi ekspor keluar manca negara.

“Yang kita kejar bukan volumenye lagi, tapi kualitas produk madu itu, baik dari kandungan mineralnya, vitamin atau nutrisi, yang sifatnya akan menjadi produk unggul. Jadi walau jumlahnya sedikit namun akan memiliki nilai yang tinggi,” beber Mathur.

Fokus yang ke tiga, yakni mengoptimalkan sistem pelayanan publik melalui kegiatan berbasis elektronik atau E-Goverment. Di mana Pemkab Beltim harus menerapkan SPBE secara penuh.

“Perencanaan, pengelolaan keuangan daerah, penatausahaan ataupun fungsi-fungsi yang terkait dengan ekonomi sudah dilakukan melalui elektronik. Kemudian juga marketing dan marketplace yang nanti akan menjadi tempat para entrepreneur seharusnya sudah mulai ditingkatkan intensitas pengunaannya,” tambah Mathur.

RKPD Dasar Sinegritas Pemerintah dan Seluruh Stake Holder

Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin mengatakan Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD ini merupakan rangkaian tahapan penyusunan rancangan awal RPJPD Kabupaten Beltim 2025-2045 yang telah dibahas bersama di akhir tahun 2023 kemarin.

“Di mana masukan dan saran dari berbagai pihak telah dirumuskan dalam berita acara kesepakatan. Yang isinya menyepakati masukan dan saran perumusan visi dan misi jangka panjang daerah yang akan dituangkan dalam berita acara yang akan Saya tandatangani bersama perwakilan Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, perwakilan unsur masyarakat dan perwakilan lembaga yang hadir pada FKP ini,” kata Aan sapaan Burhanudin.

Aan berharap dengan adanya partisipasi dan aspirasi dari masyarakat sebagai proses perencanaan pembangunan daerah bisa membangun komitmen bersama untuk Kabupaten Beltim menjadi lebih baik lagi ke depan. Tentunya melalui penyusunan RKPD yang berkualitas dan tepat sasaran sesuai dengan visi-misi Pemkab Beltim.

“Saya berharap melalui FKP ini akan terbangun sinergitas dari segala unsur masyarakat, Lembaga, dan seluruh stakeholders dalam rangka membangun dan menjamin keterkaitan serta konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumberdaya dalam pembangunan daerah di Beltim,” ujar Aan. #pitoysht

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg