Tingkatan Kedisiplinan dan Kekompakan, Babinsa Berikan Pelatihan PBB kepada Siswa Siswi SMK 3 Negara

JEMBRANA | detikperistiwa.co.id

Dalam upaya menumbuhkan jiwa kedisiplinan dan kekompakan di kalangan generasi muda, Babinsa Kelurahan Tegalcangkring dan Yehembang Kauh memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada para siswa SMK Negeri 3 Negara, di GOR SMK Negeri 3 Negara, Kabupaten Jembrana. Pada Rabu, 24 September.

Pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan untuk mengikuti dua ajang penting: Bupati Cup Jembrana dan perayaan HUT TNI ke-80 tahun 2025.

 

Pelatihan yang di bimbing dan di bina oleh Babinsa Serda Yudi Siswanto dan Sertu Zainal Efendi bertujuan untuk mendampingi para siswa dengan penuh semangat. Mereka menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar tentang gerakan fisik, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter para peserta.

 

Pada intinya tujuan utama dari latihan baris berbaris untuk meningkatkan kedisiplinan dan kekompakan Tim. Gerakan yang seragam membutuhkan fokus dan kerja sama tim yang solid, mengajarkan para siswa pentingnya sinkronisasi.

 

Dengan mengembangkan kemampuan fisik dan mental, latihan PBB untuk menguji daya tahan fisik dan mental, mempersiapkan para siswa untuk menghadapi tantangan.

 

Dalam menilai kemampuan melaksanakan perintah, para siswa dilatih untuk memahami dan melaksanakan setiap instruksi dengan tepat dan cepat.

 

Mendorong semangat persaingan dan sportivitas, lomba ini memacu semangat kompetisi sehat, di mana setiap tim berjuang untuk memberikan penampilan terbaik. Dengan meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan, pada saat tim berhasil menampilkan barisan yang sempurna, hal itu akan menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri pada setiap individu.

 

Selama kegiatan berlangsung, suasana sangat kondusif. Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dan mengikuti setiap arahan dengan baik. Latihan berjalan dengan lancar, tertib, dan aman, menandakan kesiapan mereka untuk berkompetisi.

 

Kolaborasi antara TNI dan lembaga pendidikan ini adalah contoh nyata bagaimana peran militer tidak hanya terbatas pada pertahanan, tetapi juga turut serta dalam pembangunan karakter bangsa.

 

Melalui kegiatan seperti ini, para siswa tidak hanya memperoleh keterampilan baris-berbaris, termasuk harus mampu menilai pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah.

 

 

Sby

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *