Tni  

TNI-Polri dan Pemda Trenggalek Salurkan Benih Unggul ke Petani

Detikperistiwa.co.id 

Trenggalek – Jatim| Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui sinergitas TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Seperti yang ditunjukan Kodim 0806/Trenggalek bersinergi dengan Polres Trenggalek dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek menyalurkan benih padi sawah, benih padi gogo (lahan kering), bibit kelapa, dan bibit kopi kepada para petani di Gapoktan Sari Makmur, Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, Kamis (6/11/2025). Program ini menjadi bukti dukungan pemerintah pusat yang terus digencarkan hingga level desa demi memperkuat swasembada pangan.

Bantuan benih unggul ini dinilai sangat strategis, terutama di tengah perubahan iklim yang memengaruhi pola tanam petani. Sebagian wilayah Karangan memiliki lahan kering cukup luas sehingga membutuhkan bibit adaptif agar produktivitas pertanian tetap terjaga. Kehadiran TNI-Polri juga mempertegas bahwa sektor pertanian merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen negara.

Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi simbol kuatnya dukungan negara terhadap petani. Ia menilai percepatan program ketahanan pangan tidak dapat dilepaskan dari peran aktif penyuluh, pemerintah daerah, dan aparat kewilayahan. “Kehadiran TNI-Polri dan Dinas Pertanian di tengah petani merupakan wujud komitmen bersama untuk menyukseskan swasembada pangan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, rombongan Kodim, Polres, dan Dinas Pertanian juga berdialog langsung dengan para petani. Diskusi mencakup persoalan ketersediaan air, pemilihan varietas unggul untuk lahan kering, hingga pendampingan berkelanjutan. Para petani mengaku optimistis karena bantuan yang diberikan dinilai tepat waktu dan tidak hanya bersifat seremonial.

Ketua Gapoktan Sari Makmur menyampaikan bahwa musim tanam yang segera dimulai membutuhkan bibit berkualitas agar hasil panen optimal. Terlebih bagi petani lahan kering yang mengandalkan varietas padi gogo. “Kami sangat terbantu. Bibit ini akan langsung kami manfaatkan begitu cuaca mendukung,” katanya.

Penyuluh pertanian di Kecamatan Karangan menilai kegiatan ini memiliki dampak signifikan dalam percepatan adopsi teknologi pertanian. Melalui gabungan peran TNI, Polri, dan dinas terkait, pendampingan kepada petani dapat dilakukan lebih intensif dan terstruktur sehingga meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.

Dandim Trenggalek menambahkan, peningkatan produksi pertanian khususnya di lahan kering akan memberi dampak langsung pada ketahanan pangan daerah. Dengan meningkatnya kebutuhan beras setiap tahun, wilayah seperti Karangan memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas pasokan pangan regional.

“Produksi padi lahan kering diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional. Sinergi pemerintah pusat, daerah, penyuluh, dan petani adalah kunci sukses pembangunan sektor pertanian,” tegasnya.

Dari sisi keamanan, Polres Trenggalek memastikan dukungan penuh agar program berjalan lancar dan tepat sasaran. Polri turut berperan menjaga aktivitas pertanian dari potensi gangguan serta memastikan distribusi bantuan sesuai ketentuan.

Kegiatan penyerahan benih di Desa Salamrejo ini menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antarinstansi mampu memberikan solusi nyata bagi petani. Di tengah tantangan ekonomi dan perubahan iklim, dukungan TNI-Polri dan Pemda memberikan harapan baru bahwa sektor pertanian tetap menjadi prioritas utama dalam mewujudkan Indonesia mandiri pangan. YL