Tragedi Tampomas 2, Sabtu 24 Januari 1981 19 Wib.
Detikperistiwa.co.id
KMP Tampomas II berangkat dari Dermaga Tanjung Priok pada sabtu, 24 Januari 1981 Pukul 19.00 WIB dengan tujuan Ujungpandang. Membawa penumpang yang terdaftar di manifest sebanyak 2.174 orang, ditambah dengan 107 awak kapal.
KMP Tampomas II juga mengangkut 191 mobil dan sekitar 200 sepeda motor serta mesin giling.
Malam 25 Januari, sekitar jam 20.00 WITA, dalam kondisi badai laut yang tinggi beberapa bagian mesin mengalami kebocoran bahan bakar, dan puntung rokok yang berasal dari ventilasi menyebabkan percikan api yang kemudian membesar. Para kru mencoba memadamkannya menggunakan tabung pemadam portabel, tetapi gagal. Api semakin menjalar ke kompartemen mesin karena pintu dek terbuka. Dan api menyambar timbunan pelumas dan banyaknya mobil yang terbakar membuat api cepat membesar.
Tampomas mulai terbakar hebat, bodi kapal yang terbuat dari besi mulai panas, para penumpang berebut kayu untuk berpijak. Penumpang yang panik nekad terjun kelaut, sedangkan jumlah skoci tak mampu menampung para penumpang.
Kapal-kapal yang melintas melakukan pertolongan dengan berbagai cara seperti dengan tali, dan jaring. Tapi untuk mendekat terkendala gelombang tinggi. Yang mungkin malah mengakibatkan terjadi benturan. Tampomas sudah miring 40 derajat sehingga terjadi longsoran penumpang dan berjatuhan ke laut.
Akhirnya pada siang hari tanggal 27 Januari 1981 jam 13.45 WITA , 30 jam setelah percikan api pertama, di tengah guyuran hujan lebat KMP Tampomas II tenggelam ke dasar perairan Masalembo untuk selamanya, membawa sertamerta 288 korban t3was di dek Bawah.
Peristiwa ini men3waskan143 orang (jenazahnya ditemukan dan teridentifikasi) termasuk sang Nakhoda Kapt Abdul Rivai yang secara heroik tetap bertahan hingga detik-detik terakhir. Dan 288 hilang, ikut tenggelam. Sementara 753 berhasil diselamatkan.ptytsl
Tempo: Ner4ka 40 jam di laut jàwa