Karya tulis Sinta Ameliana
Siswa SMA Negeri 1 Timang Gajah
Guru pembimbing ibu sakinah,S.Pd.I
Tsunami Aceh adalah salah satu bencana alam terburuk dan besar di Indonesia bencana alam tsunami Aceh menelan korban hingga ratusan ribu jiwa.
Tsunami terjadi setelah Aceh lebih dulu terkena gempa berkekuatan 9,2 sr pukul 08:58.
Setelah gempa terjadi,tidak ada yang menduga datang gelombang laut besar setinggi 30 meter yang menghantam kota aceh dan menyapu pantai barat Sumatra dan pulau kecil sekitar nyaa di perkirakan gelombang tsunami ini menyapu bersih daratan dengan kecepatan mencapai 800km perjam.
Hanya dalam waktu 7 menit kota kota di pesisir Barat Aceh sudah di penuhi dengan puing puing bangunan dan mayat dalam kondisi tragis.
Di laporkan sekitar 132.000 jiwa meninggal dunia dan 37.000 orng di nyatakan hilang.
Lalu,pada 27 Desember 2004, perserikatan bangsa bangsa (PBB) menyatakan bahwa tsunami di Aceh merupakan bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.
Sementara itu pada 31 Desember 2004
Indonesia di nyatakan negara yng paling berdampak tsunami paling parah sangking besarnya guncangan di Aceh gempa menimbulkan tsunami di beberapa negara lainnya, seperti Srilanka, Thailand,dan India
Penyebab terjadinya tsunami di banda aceh 2004
Tsunami yang menghantam kota aceh di sebabkan oleh gempa besar yang terjadi di perairan Barat Aceh,nicobar,dan andaman gempa ini terjadi akibat adanya interaksi lempeng indo Australia dan eurasia guncangan gempa pada saat itu sebesar 9,1 hingga 9,3 SR yang terpusat di dasar laut pada kedalaman 10 meter sehingga tergolong gempa dangkal menurut ahli,gempa yang terjadi saat itu dapat menimbulkan tsunami karna adanya pergeseran batuan secara tiba tiba hal inilah yang kemudian memicu terjadinya gempa yang di sertai dengan lentingan batuan di bawah pulau dan dasar laut akibatnya, permukaan air laut menurun ke arah Palung dan menimbulkan terjadinya gelombang laut besar yang disebut tsunami.
*Penyebab Gempa dan Tsunami Aceh 2004
Lebih jelasnya dijabarkan dalam tulisan Abdi Jihad dan Vrieslend Haris Banyunegoro berjudul PMG Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh. Penyebab gempa tersebut adalah pergerakan lempeng bumi di bawah Pulau Sumatera.
Ada tiga zona yang diperkirakan menyebabkan gempa Aceh 2004 berkekuatan besar. Ketiganya yakni zona subduksi di lempeng Eurasia, zona patahan Sumatera, dan zona investigator fracture zone.
*Dampak Tsunami Aceh 2004
Tsunami ini kerap diperingati tiap tahunnya karena korbannya tak main-main yakni mencapai sekitar 230.000 orang. Selain di Aceh, gempa juga menyebabkan tsunami di Samudra Hindia, Sri Lanka, Thailand, dan India.
Dari jumlah tersebut 170.000 orang tewas. Para relawan saat itu ramai berdatangan untuk membantu proses evakuasi korban hingga menguburkan jenazah.
Sebagian korban meninggal dikuburkan secara massal di Siron, Aceh Besar, dan Ulee Lheue. Rata-rata dari jenazah tersebut tidak diketahui identitasnya.
Upaya Rekonstruksi hingga Rehabilitasi
Bukan bencana yang kecil, tsunami Aceh membuat kerugian besar terhadap struktur ekonomi, sosial, hingga psikologi masyarakat.
Untuk mengenang bencana dahsyat tersebut, dibangun Museum Tsunami Aceh pada tahun 2009. Museum berlokasi di Blang Padang, Banda Aceh.
Museum dengan luas 2.500 meter persegi tersebut didesain oleh arsitek Ridwan Kamil, sosok yang sempat menjadi Gubernur Jawa Barat dan calon Gubernur DKI Jakarta.
Kejadian tsunami membuat pemerintah Indonesia dan setempat melakukan banyak upaya mitigasi dini. Seperti pembangunan gedung penyelamatan dan pemasangan sirine tsunami.
Di Aceh sendiri, sejak Juni 2019 setiap tanggal 26 Desember dijadikan sebagai hari libur. Hal tersebut untuk memberikan ruang bagi warga mengenangnya.