Bireuen – detikperistiwa.co.id
Universitas Almuslim kembali menyelenggarakan Simposium Pembangunan Regional Aceh (SIMPORA) XVI pada Selasa, 2 September 2025. Kegiatan berskala internasional ini berlangsung di Aula Gedung MA Jangka, Peusangan Raya, Kabupaten Bireuen, dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Bireuen serta kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Konsultan Gontomara, Ikatan Arsitek Indonesia Aceh, dan sejumlah perusahaan nasional maupun internasional.
Acara dibuka dengan laporan Ketua Panitia SIMPORA XVI, Hakim Muttakim, B.Soc.Sc., S.H., M.Ec.Dev., disusul sambutan dari Pembina Yayasan Universitas Almuslim, Rusyidi Mukhtar, S.Sos. Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., juga menyampaikan paparan penting tentang arah pembangunan pendidikan di Aceh, yang kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari perwakilan Universitas Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, Prof. Dato’ Dr. Abdullah.
Secara resmi, Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T. membuka konferensi internasional bertema *The 16th Regional Symposium of the Malay Archipelago: Religion, Tradition and Local Wisdom.*
Perkuat Kerja Sama Internasional Lewat MoU
Salah satu agenda utama SIMPORA kali ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan sejumlah perguruan tinggi di Aceh. Ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan akademik lintas negara.
Adapun universitas yang menjalin kerja sama antara lain:
1. Universitas Almuslim
2. Universitas Samudera
3. Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia
4. Universitas Serambi Mekkah
5. Universitas Islam Kebangsaan Indonesia
6. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh
7. Universitas Islam Aceh
Prosesi penandatanganan dilengkapi dengan pertukaran cinderamata dan dokumentasi resmi sebagai simbol komitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan SDM.
Kegiatan ini juga menjadi ajang bertukar gagasan dan memperluas jejaring akademik antarnegara. Universitas Almuslim berharap, melalui kolaborasi ini, mutu pendidikan di Aceh dapat terus meningkat dan mampu bersaing secara global.
(Erna)