Usai Terima Penghargaan Lima Kali Beturut-Turut
Detikperistiwa.co.8d
Manggar, Beltim – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sadiaga Salahudin Uno menghadiri Bincang Kreatif Road To Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) di Lapangan Yagor Desa Kurnia Jaya Manggar, Kamis (5/9/24).
Kehadiran Mas Menteri Sandi ini sekaligus untuk memberikan penghargaan Charisma Event Nusantara (CEN) kepada Pemkab Belitung Timur yang dianggap berhasil menggarap even pariwisata nasional tahunan. Penghargaan diterima oleh Bupati Beltim Burhanudin usai Bincang Kreatif.
“Selamat untuk Kabupaten Beltim. Ini sudah lima kali berturut-turut menerima penghargaan ini, sudah Quintrik (5 kali),” ucap Sandi dihadapan Bupati Beltim, Jajaran pejabat di lingkungan Kemenparekraf, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Babel serta Forkopimda Beltim.
Even JPJR ini, diakui Sandi masuk ke dalam even terbaik nusantara. Dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hanya satu-satunya yang masuk dalam kalender even pariwisata nasional.
“Tahun ini memang berbeda. Kalau dulu yang diangkat temanya orang laut, sekarang orang darat, dengan adat melayunya termasuk berladang, lada, padi dan lain sebagainya,” kata Sandi.
Meski diakui Sandi tahun ini adalah tahun terakhir penyelenggaraan JPJR yang dianggarkan oleh Kemenparkraf, namun Mantan Calon Wakil Presiden 2019 ini berharap tahun depan hingga tahun-tahun selanjutnya even JPJR akan terus ada.
“Saya kira keterbatasan anggaran tidak akan menjadi persoalan, malah harus jadi pemicu kita untuk menampilkan kreatifitas dan kolaborasi. Harus dipertahankan, bisa lewat pendanaan lewat CSR, serta kolaborasi dengan pihak lainnya,” ujar Sandi.
Kemenparkraf Akan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
Menteri Parekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno akan melakukan berbagai hal untuk membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Belitung. Setidaknya ada tiga hal yang akan diupayakan oleh Kemenparekraf RI agar pariwisata kembali bangkit.
“Pertama kita lagi menurunkan harga tiket melalui penyesuaian pajak, bea dan juga avtur. Kita harafkan mulai Oktober 2024 ini akan ada 10% pengurangan dari harga tiket,” kata Sandi.
Ke dua tambah Sandi, nantinya akan ada penambahan jumlah pesawat. Dengan tambahan ini akan bisa menyediakan layanan transportasi udara yang lebih terjangkau.
“Akan ada penerbangan internasional kembali melalui charter. Karena saya telah mendapat minat dari Singapura dan Kuala Lumpur untuk terbang ke Belitung lagi. Ini yang kita harapkan, kalau penerbangan internasional ada yang domestik akan menyusul,” ungkap Sandi.
Yang ketiga, Pemerintah maupun pelaku pariwisata harus banyak memperbanyak even pariwisata. Dengan ini para wisatawan akan berminat untuk datang menlihat langsung even sekaligus menikmati keindahan alam.
“Makanya tadi saya tegur teman-teman di Belitung ini. Soalnya belum terlalu banyak membuat even, harus lebih sering even dilakukan dan dikembangkan,” ujar Sandi. @2!ptysht