Jembrana | detikperistiwa.co.id
Berkat kesigapan aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk dalam makukan pemeriksaan kendaraan yang keluar-masuk Pulau Bali. Pelaku pembegalan yang beraksi di wilayah Melaya berhasil diringkus di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Jum’at, (14/3/2025).
Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi cepat anggota Polsek Pelabuhan Gilimanuk setelah menerima informasi kejadian yang menyebar di media sosial, khususnya melalui platform Info Jembrana.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa jajaran kepolisian di wilayahnya terus berupaya menjaga keamanan dan menindak tegas pelaku kejahatan. Ia telah memberikan instruksi kepada seluruh Kapolsek, termasuk Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, untuk melakukan pemeriksaan selektif prioritas terhadap setiap kendaraan yang melintas di pos-pos pemeriksaan, baik di pintu keluar maupun masuk Bali.
“Setiap informasi tentang tindak kriminal yang beredar, terutama dari media sosial, harus ditindaklanjuti dengan cepat. Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan,” ujar AKBP Endang Tri Purwanto.
Menurut sumber kepolisian, pelaku begal yang telah meresahkan warga Melaya ini berhasil ditangkap saat hendak meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Gerak-geriknya yang mencurigakan menjadi perhatian petugas pemeriksa di pintu keluar Bali. Saat diperiksa lebih lanjut, ditemukan barang bukti yang mengarah pada dugaan keterlibatannya dalam aksi pembegalan di Melaya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk menambahkan bahwa pihaknya selalu memperketat pengawasan di wilayah perbatasan sebagai langkah pencegahan terhadap pelaku kejahatan yang berusaha melarikan diri. “Kami berkomitmen untuk selalu waspada dan selektif dalam pemeriksaan di pos penjagaan. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota yang bertugas dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab,” ungkapnya.
Atas keberhasilan ini, masyarakat pun mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian yang sigap dalam menanggapi setiap laporan dari warga yang membuahkan hasil dengan mengamankan pelaku. Dengan kejadian ini, kepolisian semakin menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan untuk berlindung, terlebih di wilayah Kabupaten Jembrana / Bali barat sebagai pintu gerbang keluar-masuknya orang ke Bali.
Sby