Bandung – detikperistiwa.co.id
Masyarakat kini semakin resah dengan meningkatnya kenakalan remaja, terutama maraknya aksi begal yang meresahkan di jalan-jalan. Kenakalan ini, ditambah dengan hilangnya rasa hormat terhadap orang tua dan guru, membuat kita bertanya: Di mana generasi penerus bangsa ini akan dibawa? Dalam kondisi ini, Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas memberikan dukungan penuh terhadap gagasan pendidikan disiplin ala militer bagi siswa yang bermasalah, sebagaimana yang telah diterapkan dengan sukses di Tiongkok.
Kami juga mengapresiasi langkah berani Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi SH, yang mengambil langkah tegas dalam membentuk karakter anak-anak muda di wilayahnya. Langkah tersebut tidak hanya untuk mengurangi kenakalan remaja, tetapi juga untuk mengembalikan rasa tanggung jawab, disiplin, dan nasionalisme yang semakin luntur.
Ketua Umum Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas, Arizal Mahdi, menegaskan bahwa pendidikan disiplin ala militer bukanlah kekerasan, melainkan sebuah langkah tegas yang mendidik. “Kami melihat banyak anak muda yang terjerumus dalam pergaulan bebas, narkoba, bahkan terlibat dalam aksi begal yang semakin meresahkan masyarakat. Kita perlu mengambil tindakan nyata dan mendidik mereka dengan cara yang dapat membentuk karakter kuat dan jujur,” ujarnya dengan penuh semangat.
Arizal juga menanggapi kritik yang datang dari Komnas HAM dengan tegas. “Kami rasa tidak perlu ada kritik terhadap langkah tegas yang diambil Gubernur Dedi Mulyadi. Langkah ini adalah upaya menyelamatkan masa depan bangsa dengan mendidik generasi muda melalui disiplin yang penuh kasih sayang, bukan kekerasan. Pendidikan ala militer yang diterapkan di Tiongkok telah terbukti efektif dalam membentuk karakter generasi muda mereka, dan kami yakin hal ini juga dapat diterapkan dengan sukses di Indonesia.”
Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Gubernur Dedi Mulyadi. “Ini adalah langkah yang penuh tanggung jawab untuk generasi masa depan. Kita membutuhkan lebih banyak pemimpin seperti beliau yang berani menghadapi tantangan dan menjaga masa depan bangsa dengan hati yang tulus,” tutup Arizal.
Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu dalam mendukung kebijakan yang mendidik dan tegas demi masa depan generasi muda Indonesia. “Mari bersama-sama kita perbaiki masa depan bangsa ini, dengan mendidik generasi muda yang akan membangun Indonesia lebih baik.”
Detik Peristiwa