-
PALEMBANG – detikperistiwa co.id
Polri (Polda Sumsel) dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas kesiapan program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar di lahan perkebunan dan lahan lainnya. Program ini bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025. Rakor yang dilaksanakan secara hybrid ini dipimpin langsung oleh Inspektorat Pengawasan Umum Polri (Itwasum) Polri. Dari pihak Kementan, hadir Plt. Sekretaris Jenderal Kementan beserta jajaran terkait.
Saat dihubungi Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, SIK, MH melalui Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK, MSi membenarkan Kegiatan
Rakor yang dilaksanakan beberapa hari kemaren (13/01/2025)
Sudrajad mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen, sinergi, dan kontribusi Polri untuk mendukung program prioritas Presiden RI Asta Cita dalam memperkuat ketahanan pangan.
Menurut Sudrajad dalam Rakor tersebut Kementan menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Polri (Polda Sumsel) dalam program ketahanan pangan ujar Alumni Akpol 96
Rakor dilanjutkan dengan rapat internal yang dipimpin oleh Kepala Biro SDM Polda Sumsel bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel. Rapat dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan, jajaran Polda Sumsel, Kepala BSIP Sumsel, perwakilan Dinas Pertanian TPH Sumsel, BPN, Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah II Palembang, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera, PT Pusri, Perum Bulog, dan PTPN.
Dalam rapat ditekankan pentingnya komitmen dan konsistensi seluruh jajaran untuk melaksanakan program sesuai data yang ada. Sebagai langkah awal, pelaksanaan tanam serentak secara simbolis akan dilakukan di Kabupaten Ogan Ilir.
Sinergitas antara Kementan dan Polri dalam mewujudkan swasembada pangan diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan stabilitas ekonomi nasional. Dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, Indonesia optimis mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan di masa depan.
Edit”mry”
